Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Abdurahman Amur, mendukung sosialisasi dan advokasi pelayanan kesehatan bergerak yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas,” kata Abdurahman Amur, di Kuala Kapuas, Rabu.
Melalui kegiatan ini juga, sambung politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, diharapkan dapat mengatasi persoalan-persoalan tentang pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil atau sulit terjangkau.
“Kita harapkan ini semua dapat diatasi, karena ini sangat membantu masyarakat kita khususnya di wilayah terpencil yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan. Tentunya, dengan adanya pelayanan kesehatan bergerak ini, dapat membantu serta meringankan beban masyarakat kita,” terangnya.
Baca juga: Legislator dorong Pemkab Kapuas lakukan pembinaan ideologi Pancasila
Hanya saja wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini mengatakan, program tersebut harus mendapat dukungan semua pihak agar pelaksanaan berjalan optimal.
“Kita mendukung apabila program pelayanan kesehatan bergerak ini dapat dilaksanakan, tentunya ini sangat membantu masyarakat kita,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kapuas, Ilham Anwar mengatakan, tujuan dari program ini adalah memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu.
Pelayanan bermutu yakni dengan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan serta pemberdayaan masyarakat pada daerah terpencil atau sangat terpencil.
“Melalui sosialisasi dan advokasi Rencana Pelayanan Kesehatan Bergerak yang dilakukan pada daerah setempat, diharapkan mendapat dukungan, baik berupa kebijakan dan sumber daya yang diperlukan, dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan tertentu,” demikian Ilham Anwar.
Adapun lokasi kegiatan pelayanan kesehatan bergerak (PKB) pada 2023 berada di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: JCH asal Kapuas diberangkatkan 31 Mei
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas,” kata Abdurahman Amur, di Kuala Kapuas, Rabu.
Melalui kegiatan ini juga, sambung politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, diharapkan dapat mengatasi persoalan-persoalan tentang pelayanan kesehatan khususnya di daerah terpencil atau sulit terjangkau.
“Kita harapkan ini semua dapat diatasi, karena ini sangat membantu masyarakat kita khususnya di wilayah terpencil yang jauh dari tempat pelayanan kesehatan. Tentunya, dengan adanya pelayanan kesehatan bergerak ini, dapat membantu serta meringankan beban masyarakat kita,” terangnya.
Baca juga: Legislator dorong Pemkab Kapuas lakukan pembinaan ideologi Pancasila
Hanya saja wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini mengatakan, program tersebut harus mendapat dukungan semua pihak agar pelaksanaan berjalan optimal.
“Kita mendukung apabila program pelayanan kesehatan bergerak ini dapat dilaksanakan, tentunya ini sangat membantu masyarakat kita,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kapuas, Ilham Anwar mengatakan, tujuan dari program ini adalah memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu.
Pelayanan bermutu yakni dengan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan serta pemberdayaan masyarakat pada daerah terpencil atau sangat terpencil.
“Melalui sosialisasi dan advokasi Rencana Pelayanan Kesehatan Bergerak yang dilakukan pada daerah setempat, diharapkan mendapat dukungan, baik berupa kebijakan dan sumber daya yang diperlukan, dalam rangka menanggulangi masalah kesehatan tertentu,” demikian Ilham Anwar.
Adapun lokasi kegiatan pelayanan kesehatan bergerak (PKB) pada 2023 berada di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: JCH asal Kapuas diberangkatkan 31 Mei