Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, penyelenggaraan Kalteng Expo 2023 menjadi ajang promosi sekaligus informasi peluang investasi bagi produk-produk komoditas unggulan daerah.
"Kegiatan ini juga salah satu upaya mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)," tegasnya saat membuka Kalteng Expo 2023 di Palangka Raya, Rabu malam.
Melalui penyelenggaraan Kalteng Expo 2023, Pemprov Kalteng ingin terciptanya wahana interaksi bisnis dan terjalin kerja sama saling menguntungkan antar pelaku usaha, pembeli, dan investor.
Tujuannya agar secara optimal mendorong masuknya investasi ke Kalimantan Tengah, sehingga mampu meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah, industri, teknologi, serta lainnya.
"Agenda ini juga membantu meningkatkan kemitraan di antara pelaku usaha, nilai tambah produk, digitalisasi pemasaran, dan optimalisasi komoditas unggulan daerah," tuturnya.
Baca juga: Pemprov sediakan akses terhadap ribuan peluang kerja melalui 'Kalteng Job Fair'
Menurutnya, pasar bebas saat ini harus benar-benar dimanfaatkan, sehingga pemerintah daerah perlu mengajak masyarakat agar dapat lebih mencintai produk dalam negeri dan lokal daerah.
Lebih lanjut Edy menyampaikan, Kalteng Expo 2023 yang merupakan salah satu agenda rangkaian Hari Jadi ke-66 provinsi, juga sebagai sarana efektif memacu produk lokal untuk lebih meningkatkan kualitas, kreativitas, dan produktivitas, sehingga menarik calon pembeli dan investor bertransaksi dagang dan membangun investasi di Kalimantan Tengah.
Pemprov terus mendorong para pelaku UMKM dan IKM agar selalu mengikuti perkembangan dan permintaan pasar, serta mempertimbangkan isu-isu perdagangan nasional dan global terkini, seperti produk ramah lingkungan dan produk peduli akan kesehatan, dan sekaligus memunculkan merk baru untuk produk yang dihasilkannya.
"Menjadi harapan kita bersama, Kalteng Expo 2023 berjalan lancar dan sukses, serta dapat meningkatkan nilai transaksi bagi produk yang dipamerkan dari tahun sebelumnya," tutupnya.
Dalam Kalteng Expo 2023 ini, ada sebanyak 361 stan baik yang berada di dalam maupun luar ruangan, diisi perangkat daerah, instansi atau perkantoran, dunia usaha, serta pelaku UMKM dan IKM. Juga ada ratusan pedagang yang berpartisipasi mengisi lapak dagang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung sejak 17-21 Mei 2023.
Baca juga: Deputi Kemenko Polhukam: RB mewujudkan birokrasi sederhana
"Kegiatan ini juga salah satu upaya mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI)," tegasnya saat membuka Kalteng Expo 2023 di Palangka Raya, Rabu malam.
Melalui penyelenggaraan Kalteng Expo 2023, Pemprov Kalteng ingin terciptanya wahana interaksi bisnis dan terjalin kerja sama saling menguntungkan antar pelaku usaha, pembeli, dan investor.
Tujuannya agar secara optimal mendorong masuknya investasi ke Kalimantan Tengah, sehingga mampu meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah, industri, teknologi, serta lainnya.
"Agenda ini juga membantu meningkatkan kemitraan di antara pelaku usaha, nilai tambah produk, digitalisasi pemasaran, dan optimalisasi komoditas unggulan daerah," tuturnya.
Baca juga: Pemprov sediakan akses terhadap ribuan peluang kerja melalui 'Kalteng Job Fair'
Menurutnya, pasar bebas saat ini harus benar-benar dimanfaatkan, sehingga pemerintah daerah perlu mengajak masyarakat agar dapat lebih mencintai produk dalam negeri dan lokal daerah.
Lebih lanjut Edy menyampaikan, Kalteng Expo 2023 yang merupakan salah satu agenda rangkaian Hari Jadi ke-66 provinsi, juga sebagai sarana efektif memacu produk lokal untuk lebih meningkatkan kualitas, kreativitas, dan produktivitas, sehingga menarik calon pembeli dan investor bertransaksi dagang dan membangun investasi di Kalimantan Tengah.
Pemprov terus mendorong para pelaku UMKM dan IKM agar selalu mengikuti perkembangan dan permintaan pasar, serta mempertimbangkan isu-isu perdagangan nasional dan global terkini, seperti produk ramah lingkungan dan produk peduli akan kesehatan, dan sekaligus memunculkan merk baru untuk produk yang dihasilkannya.
"Menjadi harapan kita bersama, Kalteng Expo 2023 berjalan lancar dan sukses, serta dapat meningkatkan nilai transaksi bagi produk yang dipamerkan dari tahun sebelumnya," tutupnya.
Dalam Kalteng Expo 2023 ini, ada sebanyak 361 stan baik yang berada di dalam maupun luar ruangan, diisi perangkat daerah, instansi atau perkantoran, dunia usaha, serta pelaku UMKM dan IKM. Juga ada ratusan pedagang yang berpartisipasi mengisi lapak dagang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung sejak 17-21 Mei 2023.
Baca juga: Deputi Kemenko Polhukam: RB mewujudkan birokrasi sederhana