Bangli, Bali (ANTARA) - DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah menyambut baik kaji banding yang dilaksanakan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) ke Kabupaten Bangli, Provinsi Bali sebagai upaya meningkatkan tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah setempat.
"Kaji banding yang dilaksanakan itu dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan potensi serta pengelolaan kekayaan desa," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Enung Irawati usai mendampingi DSMPD Barsel kaji banding di Bangli, Rabu.
Menurut dia, kaji banding yang dilaksanakan tersebut untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan pelayanan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa di Barito Selatan.
Baca juga: Pemkab Barsel kaji banding optimalkan pengembangan BUMDes
Dia mengatakan, upaya ini juga termasuk dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11/2021 tentang BUMDes. Sebab, pembinaan dan pembelajaran terkait tata kelola BUMDes dan BUMDes Bersama perlu dilakukan sebagai upaya pengembangan.
Selain itu Enung juga menyampaikan, dipilihnya Desa Penglipuran dan Desa Tembuku di Kabupaten Bangli ini karena dua tersebut telah mendapatkan serifikat BUMDes terbaik.
"Disamping itu juga, Desa Penglipuran merupakan salah satu desa terbersih di dunia," terang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu.
Baca juga: IWAPI dukung Pemkab Barsel tingkatkan daya saing UMKM
Menurut Enung Irawati, pada intinya kaji banding DSPMD Barito Selatan bersama pihaknya ini untuk mengkaji dan memperbanyak wawasan terkait dengan pengelolaan BUMDes.
"Hasil kaji banding ini nantinya akan diimplementasikan di Barito Selatan yang disesuaikan dengan potensi desa, sehingga, tata kelola BUMDes dan BUMDesma di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," demikian Enung Irawati.
Baca juga: Ketua Golkar Barsel tak maju sebagai bacaleg
Baca juga: Gerindra daftarkan 25 bacaleg ke KPU Barsel
"Kaji banding yang dilaksanakan itu dalam rangka mengembangkan dan memberdayakan potensi serta pengelolaan kekayaan desa," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Enung Irawati usai mendampingi DSMPD Barsel kaji banding di Bangli, Rabu.
Menurut dia, kaji banding yang dilaksanakan tersebut untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan pelayanan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa di Barito Selatan.
Baca juga: Pemkab Barsel kaji banding optimalkan pengembangan BUMDes
Dia mengatakan, upaya ini juga termasuk dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11/2021 tentang BUMDes. Sebab, pembinaan dan pembelajaran terkait tata kelola BUMDes dan BUMDes Bersama perlu dilakukan sebagai upaya pengembangan.
Selain itu Enung juga menyampaikan, dipilihnya Desa Penglipuran dan Desa Tembuku di Kabupaten Bangli ini karena dua tersebut telah mendapatkan serifikat BUMDes terbaik.
"Disamping itu juga, Desa Penglipuran merupakan salah satu desa terbersih di dunia," terang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu.
Baca juga: IWAPI dukung Pemkab Barsel tingkatkan daya saing UMKM
Menurut Enung Irawati, pada intinya kaji banding DSPMD Barito Selatan bersama pihaknya ini untuk mengkaji dan memperbanyak wawasan terkait dengan pengelolaan BUMDes.
"Hasil kaji banding ini nantinya akan diimplementasikan di Barito Selatan yang disesuaikan dengan potensi desa, sehingga, tata kelola BUMDes dan BUMDesma di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," demikian Enung Irawati.
Baca juga: Ketua Golkar Barsel tak maju sebagai bacaleg
Baca juga: Gerindra daftarkan 25 bacaleg ke KPU Barsel