Jakarta (ANTARA) - Tesla Roadster generasi kedua awalnya direncanakan untuk produksi pada tahun 2020, tetapi belum pernah terealisasi, dan sejak itu CEO Tesla Elon Musk mengumumkan tanggal baru hampir setiap tahun.
Mengutip laman Motorauthority pada Rabu (17/5), pengumuman terbaru Elon Musk muncul pada hari Selasa selama pertemuan pemegang saham tahunan Tesla di Austin, Texas. Dalam kesempatan tersebut, Musk mengatakan Roadster baru akan memulai produksi pada tahun 2024 tetapi menekankan bahwa tenggat waktu baru bukanlah janji.
“Kami berharap untuk menyelesaikan rekayasa dan desain Tesla Roadster generasi berikutnya tahun ini dan semoga memulai produksi tahun depan," katanya Elon Musk, menanggapi pertanyaan tentang mobil sport listrik yang telah lama tertunda.
Baca juga: Intip spesifikasi Tesla Roadster 2.5 Sport versi final
Ketika meluncurkan mobil pada tahun 2017, Tesla mengutip waktu 0-60 mph dalam waktu 1,9 detik, waktu 0-100 mph 4,2 detik, dan kecepatan tertinggi 250 mph. Paket baterai 200kwh akan menyediakan jangkauan 620 mil atau sekitar 997km, kata Tesla pada saat itu.
Tesla pada pengungkapan di tahun 2017 mengatakan harga akan mulai dari 200.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,9 miliar untuk Roadster standar, dan seharga 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar untuk model edisi terbatas Founder Series.
Pembuat mobil mulai menerima reservasi setelah pengungkapan, konsumen perlu memberikan deposito 50.000 dolar AS untuk Roadster standar dan harga penuh 250.000 dolar AS di muka untuk Founders Series Roadster.
Pada rapat pemegang saham yang sama, Musk mengatakan model Tesla berikutnya yang akan masuk ke produksi adalah truk pickup Cybertruck, yang katanya akan memulai pengiriman tahun ini.
Musk juga mengatakan Tesla memiliki dua kendaraan baru dalam pengembangan dan mengatakan satu sudah dibangun, meskipun tidak jelas apakah yang dia maksud adalah prototipe atau contoh pelanggan.
Mengutip laman Motorauthority pada Rabu (17/5), pengumuman terbaru Elon Musk muncul pada hari Selasa selama pertemuan pemegang saham tahunan Tesla di Austin, Texas. Dalam kesempatan tersebut, Musk mengatakan Roadster baru akan memulai produksi pada tahun 2024 tetapi menekankan bahwa tenggat waktu baru bukanlah janji.
“Kami berharap untuk menyelesaikan rekayasa dan desain Tesla Roadster generasi berikutnya tahun ini dan semoga memulai produksi tahun depan," katanya Elon Musk, menanggapi pertanyaan tentang mobil sport listrik yang telah lama tertunda.
Baca juga: Intip spesifikasi Tesla Roadster 2.5 Sport versi final
Ketika meluncurkan mobil pada tahun 2017, Tesla mengutip waktu 0-60 mph dalam waktu 1,9 detik, waktu 0-100 mph 4,2 detik, dan kecepatan tertinggi 250 mph. Paket baterai 200kwh akan menyediakan jangkauan 620 mil atau sekitar 997km, kata Tesla pada saat itu.
Tesla pada pengungkapan di tahun 2017 mengatakan harga akan mulai dari 200.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,9 miliar untuk Roadster standar, dan seharga 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar untuk model edisi terbatas Founder Series.
Pembuat mobil mulai menerima reservasi setelah pengungkapan, konsumen perlu memberikan deposito 50.000 dolar AS untuk Roadster standar dan harga penuh 250.000 dolar AS di muka untuk Founders Series Roadster.
Pada rapat pemegang saham yang sama, Musk mengatakan model Tesla berikutnya yang akan masuk ke produksi adalah truk pickup Cybertruck, yang katanya akan memulai pengiriman tahun ini.
Musk juga mengatakan Tesla memiliki dua kendaraan baru dalam pengembangan dan mengatakan satu sudah dibangun, meskipun tidak jelas apakah yang dia maksud adalah prototipe atau contoh pelanggan.