Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melepas keberangkatan sebanyak 92 orang yang tergabung dalam Kontingen Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang akan adu kreativitas di Palangka Raya.
“Saya harapkan kontingen harus bisa menjadikan momen ini untuk melestarikan budaya-budaya khususnya yang ada di Kalimantan Tengah maupun di Kabupaten Kapuas,” kata Sekda Kapuas Septedy di Kuala Kapuas, Senin.
Dia mengatakan, kegiatan FBIM ini diharapkan menjadi media bagi kontingen kabupaten setempat, untuk bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan kontingen peserta lainnya.
“Sehingga mereka bisa mengadopsi, melihat budaya apa saja yang ada di kabupaten lainnya sehingga ke depan bisa mengimplementasikannya di Kabupaten Kapuas,” harapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas, Aguste mengatakan, kontingen FBIM kabupaten setempat yang diberangkatkan berjumlah 92 orang, dengan mengikuti sebanyak 17 cabang perlombaan.
Baca juga: Legislator kembali soroti kondisi halaman SMAN 1 Kapuas Tengah
Dari 17 cabang yang diikuti, di antaranya mangenta, malamang, balogo, bagasing, manyipet, bese kambe dan juga ada tarian, karungut hingga pemilihan putra-putri pariwisata.
“Harapan kami dari 17 lomba yang kita ikuti ini, nantinya paling tidak bisa 10 lomba yang dapat diraih, itu harapan kami. Dan harapan kami juga bagi para peserta agar tetap selalu sehat dalam mengikuti lomba ini,” ucapnya.
Sementara itu dalam acara pelepasan kontingen FBIM yang berlangsung di halaman Kantor Pemkab Kapuas, turut dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah.
Pelepasan kontingen Kapuas saat itu, ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dan penyerahan BPJS jaminan kecelakaan oleh Sekda Kapuas Septedy dan Plt Kadisbudpora Kabupaten Kapuas, Aguste.
Baca juga: DPRD Kapuas ajak masyarakat aktif membantu mencegah karhutla
“Saya harapkan kontingen harus bisa menjadikan momen ini untuk melestarikan budaya-budaya khususnya yang ada di Kalimantan Tengah maupun di Kabupaten Kapuas,” kata Sekda Kapuas Septedy di Kuala Kapuas, Senin.
Dia mengatakan, kegiatan FBIM ini diharapkan menjadi media bagi kontingen kabupaten setempat, untuk bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan kontingen peserta lainnya.
“Sehingga mereka bisa mengadopsi, melihat budaya apa saja yang ada di kabupaten lainnya sehingga ke depan bisa mengimplementasikannya di Kabupaten Kapuas,” harapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas, Aguste mengatakan, kontingen FBIM kabupaten setempat yang diberangkatkan berjumlah 92 orang, dengan mengikuti sebanyak 17 cabang perlombaan.
Baca juga: Legislator kembali soroti kondisi halaman SMAN 1 Kapuas Tengah
Dari 17 cabang yang diikuti, di antaranya mangenta, malamang, balogo, bagasing, manyipet, bese kambe dan juga ada tarian, karungut hingga pemilihan putra-putri pariwisata.
“Harapan kami dari 17 lomba yang kita ikuti ini, nantinya paling tidak bisa 10 lomba yang dapat diraih, itu harapan kami. Dan harapan kami juga bagi para peserta agar tetap selalu sehat dalam mengikuti lomba ini,” ucapnya.
Sementara itu dalam acara pelepasan kontingen FBIM yang berlangsung di halaman Kantor Pemkab Kapuas, turut dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah.
Pelepasan kontingen Kapuas saat itu, ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dan penyerahan BPJS jaminan kecelakaan oleh Sekda Kapuas Septedy dan Plt Kadisbudpora Kabupaten Kapuas, Aguste.
Baca juga: DPRD Kapuas ajak masyarakat aktif membantu mencegah karhutla