Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah melakukan penanganan darurat terhadap Jalan Temanggung Panji Kelurahan Kuala Kurun Kecamatan Kurun, yang putus akibat meluapnya Sungai Kulat.

Penanganan dilakukan dengan membuat jembatan darurat sehingga saat ini arus transportasi masyarakat kembali berjalan lancar, kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala DPU Baryen di Kuala Kurun, Kamis.

“Namun khusus armada bermuatan dilarang melintasi jembatan darurat tersebut. Untuk sementara armada bermuatan bisa menggunakan jalur alternatif, yakni Jalan Yos Sudarso atau Jalan Sangkurun,” sambungnya.

DPU Gunung Mas juga telah memasang tanda peringatan, agar kendaraan angkutan bermuatan tidak melintas di jembatan darurat tersebut. Pengendara kendaraan angkutan diminta untuk menaati tanda peringatan yang telah terpasang.

Kesigapan DPU Gunung Mas, dalam melakukan penanganan darurat terhadap Jalan Temanggung Panji, mendapat apresiasi dari beberapa warga Kuala Kurun.

Salah satunya adalah Rudi, yang mengaku rutin melintas di Jalan Temanggung Panji, untuk mengantar dan menjemput anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar.

Baca juga: Legislator minta promosi terhadap produk Gunung Mas digencarkan

“Hampir tiap hari saya lewat Jalan Temanggung Panji, karena anak saya bersekolah di SD Negeri 2 Kuala Kurun yang terletak di wilayah itu. Syukurlah sekarang sudah bisa lewat sana,” kata Rudi.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang turun pada Selasa (23/5) sekitar pukul 23.00 WIB, menyebabkan beberapa sungai di Kuala Kurun tidak mampu menampung air. Debit air yang melimpah menggerus jalan dan gorong-gorong atau box culvert.

Di Jalan Temanggung Panji, oprit di sisi kanan dan kiri gorong-gorong jebol. Hal itu yang membuat jalan di sana terputus.

Hujan juga membuat Sungai Nyaharom meluap, sehingga sejumlah ruas jalan mengalami banjir. Antara lain di Jalan Letjen Soeprapto dan Adonis Samad.

Khusus di Jalan Letjen Soeprapto, gorong-gorong yang ada tidak mampu menampung tingginya debit air hujan sehingga air membanjiri ruas jalan di sana. Namun saat ini kondisinya sudah surut.

Untuk diketahui, hujan deras melanda Kuala Kurun dan sekitarnya, sejak Selasa (23/5), sekitar pukul 23.00 WIB. Hujan baru benar-benar berhenti pada Rabu (24/5) sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: DPU Gunung Mas segera tangani jalan putus akibat sungai meluap

Baca juga: Wabup Gunung Mas ajak PBS ikut bangun Kalteng

Baca juga: Kabupaten Gunung Mas kembali raih WTP


Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024