Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Timur, Kalimantan Tengah, Nur Sulistio menyarankan pemerintah kabupaten setempat memberdayakan kontraktor lokal untuk sejumlah proyek yang bersifat penunjukan.

“Kita melihatnya dari sektor perekonomian, agar ada tercipta perputaran perekonomian di masyarakat yang bisa menekan inflasi daerah,” kata Nur Sulistio di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, dampak positif jika proyek daerah yang menggunakan dana bersumber dari anggaran daerah atau negara bisa dikerjakan kontraktor lokal, maka terjadi perputaran uang di Kabupaten Barito Timur.

Perputaran uang di masyarakat itu, kata dia, bisa dari pengupahan kepada pekerja lokal yang mana dana tersebut digunakan pekerja lokal untuk membeli kebutuhannya seperti keperluan rumah tangga maupun kebutuhan pribadi.

Baca juga: Timsel tetapkan 40 calon anggota KPU empat kabupaten di Kalimantan Tengah

Ditambahkan Politikus Partai Golongan Karya itu, contoh lainnya dari sektor pajak yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maupun Pajak Penghasilan (PPh), maka secara otomatis penyetoran pajaknya juga masuk negara dan Barito Timur mendapatkan pendapatan daerah dari Sektor Dana Bagi Hasil.

“Selain itu, jika kontraktor lokal diberdayakan maka tentunya juga menggunakan bahan material yang bersumber dari Barito Timur,” ucapnya.

Baca juga: Wabup Bartim harapkan Muhammadiyah tingkatkan partisipasi dalam memajukan daerah

Nur Sulistio berharap pemerintah kabupaten melalui tiap-tiap instansi mampu memberdayakan dan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya kontraktor lokal.

“Kita menilai pemberdayaan ini penting karena akan menciptakan kontraktor lokal yang memiliki daya saing untuk kemajuan pembangunan daerah. Selain itu, kita bisa menekan tingginya angka inflasi daerah dengan pemberdayaan kontraktor lokal,” demikian Nur Sulistio.

Baca juga: DPRD minta Pemkab Bartim waspadai ancaman karhutla


Baca juga: Pemkab Bartim berhasil turunkan angka stunting 6,8 persen


Baca juga: Cuaca semakin panas, masyarakat Bartim diimbau jaga kondisi tubuh

Pewarta : Habibullah
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024