Palangka Raya (ANTARA) - Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan Pancasila adalah dasar negara dan menjadi pemersatu bangsa bagi Republik Indonesia.
"Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional, untuk itu sudah selayaknya semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya Bronto saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia.
Dengan demikian Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
"Tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman dan damai. Menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila," ucapnya.
Perwira berpangkat melati dua itu juga menegaskan, melalui peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023 ini tentunya sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan dan menumbuhkan pembaharuan di 2023 serta di tahun-tahun yang akan datang.
Di akhir sambutannya pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kapolres Lamandau mengucapkan terima kasih kepada seluruh personelnya atas kehadiran dalam kegiatan tersebut.
"Saya mengajak seluruh personel untuk Polres Lamandau benar-benar mengimplementasikan Pancasila saat menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai pengayom dan melindungi masyarakat dalam hal apa saja," demikian Bronto.
Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lamandau berjalan dengan dengan hikmat dan lancar. Bahkan kegiatan itu juga dihadiri seluruh pejabat utama dan bintara Polres setempat.
"Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional, untuk itu sudah selayaknya semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," katanya Bronto saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia.
Dengan demikian Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
"Tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman dan damai. Menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila," ucapnya.
Perwira berpangkat melati dua itu juga menegaskan, melalui peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023 ini tentunya sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan dan menumbuhkan pembaharuan di 2023 serta di tahun-tahun yang akan datang.
Di akhir sambutannya pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kapolres Lamandau mengucapkan terima kasih kepada seluruh personelnya atas kehadiran dalam kegiatan tersebut.
"Saya mengajak seluruh personel untuk Polres Lamandau benar-benar mengimplementasikan Pancasila saat menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai pengayom dan melindungi masyarakat dalam hal apa saja," demikian Bronto.
Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lamandau berjalan dengan dengan hikmat dan lancar. Bahkan kegiatan itu juga dihadiri seluruh pejabat utama dan bintara Polres setempat.