Jakarta (ANTARA) - Seorang paparazzi menggugat Kanye West atas dugaan insiden di mana sang rapper mengambil ponselnya dan melemparkannya ke jalan, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Billboard.
Dikutip dari website Billboard, Jumat, Fotografer Nichol Lechmanik menggugat West atas penyerangan, pemukulan, kelalaian, dan campur tangan dalam pelaksanaan hak-hak sipilnya menyusul dugaan pertengkaran, yang terjadi pada sore hari tanggal 27 Januari di luar Sports Academy di Newbury Park, California, sesuai pengaduan yang diajukan di Pengadilan Tinggi California di Ventura County pada Rabu (31/05).
Lechmanik menuduh West bahwa saat mengemudikan mobilnya dan memfilmkan mantan istrinya, Kim Kardashian saat dia keluar dari fasilitas tersebut, dia memperhatikan bahwa West dengan marah menghadapi fotografer lain di luar.
Baca juga: Kanye West dituntut oleh Gap karena ubah properti tanpa izin
West yang marah kemudian berjalan ke mobil Lechmanik dan secara agresif mengambil ponsel dari tangannya sebelum melemparkannya ke jalan.
Fotografer Lechmanik meminta ganti rugi umum dan khusus, ganti rugi hukuman dan teladan, hukuman perdata dan biaya gugatan.
West memiliki sejarah panjang pertikaian hukum dengan paparazzi yang dimulai sejak tahun 2008 ketika dia ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles setelah merusak flash kamera seorang paparazzi.
Dikutip dari website Billboard, Jumat, Fotografer Nichol Lechmanik menggugat West atas penyerangan, pemukulan, kelalaian, dan campur tangan dalam pelaksanaan hak-hak sipilnya menyusul dugaan pertengkaran, yang terjadi pada sore hari tanggal 27 Januari di luar Sports Academy di Newbury Park, California, sesuai pengaduan yang diajukan di Pengadilan Tinggi California di Ventura County pada Rabu (31/05).
Lechmanik menuduh West bahwa saat mengemudikan mobilnya dan memfilmkan mantan istrinya, Kim Kardashian saat dia keluar dari fasilitas tersebut, dia memperhatikan bahwa West dengan marah menghadapi fotografer lain di luar.
Baca juga: Kanye West dituntut oleh Gap karena ubah properti tanpa izin
West yang marah kemudian berjalan ke mobil Lechmanik dan secara agresif mengambil ponsel dari tangannya sebelum melemparkannya ke jalan.
Fotografer Lechmanik meminta ganti rugi umum dan khusus, ganti rugi hukuman dan teladan, hukuman perdata dan biaya gugatan.
West memiliki sejarah panjang pertikaian hukum dengan paparazzi yang dimulai sejak tahun 2008 ketika dia ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles setelah merusak flash kamera seorang paparazzi.