Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan untuk kegiatan keagamaan seperti pembangunan rumah ibadah dan lainnya.
"Kami membantu semua agama sesuai dengan proporsional. Agama islam mendapat lebih besar karena memang umatnya besar. Juga agama-agama lain kita bantu setiap tahun," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Hal itu disampaikannya usai meresmikan Masjid Nurul Huda di Desa Luwuk Tanggal Kecamatan Cempaga. Peresmian masjid ini dirangkai halal bihalal dengan masyarakat setempat.
Turut hadir Wakil Bupati Irawati, Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur Rudianur, anggota DPRD Kotawaringin Timur Ary Dewar, anggota DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Marjuki dan pejabat lainnya.
Halikinnor menjelaskan, pemerintah daerah sangat serius membantu bidang keagamaan. Hal itu karena bidang ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
Bantuan yang diberikan pemerintah daerah bertujuan untuk membantu agar kegiatan keagamaan berjalan lancar. Seperti terhadap Masjid Nurul Huda yang baru diresmikan, pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta karena panitia menyampaikan masih kekurangan dana sekitar Rp500 juta untuk penyelesaian fasilitas pendukung.
Baca juga: Disdik Kotim gencarkan kampanye sekolah sehat
"Sebelumnya pada 2021 juga pernah kita bantu. Pemda sifatnya stimulan mendorong dan mensupport, tetapi yang utamanya ini adalah tanggung jawab umat, terlebih kita umat Islam," tegas Halikinnor.
Halikinnor mengapresiasi keuletan panitia dan masyarakat sehingga Masjid Nurul Huda berdiri megah. Dia mengajak seluruh umat Islam untuk tidak hanya bisa membangun masjid, tetapi juga harus mampu memakmurkan masjid.
"Harapan kami bukan hanya bangunannya yang megah, tetapi bagaimana masyarakat di sektiar bisa memanfaatkan masjid ini semaksimal mungkin. Bukan hanya untuk menunaikan shalat lima waktu, tetapi bisa untuk membicarakan perekonomian umat, kemaslahatan umat dan segala permasalahan yang ada di Desa Luwuk Ranggan dan Kecamatan Cempaga pada umumnya," demikian Halikinnor.
Sementara itu Ketua Panitia Saiful Anwar menyampaikan terima kasih kepada Bupati Halikinnor atas bantuan dan dukungan pemerintah daerah selama ini. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dan anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah membantu pembangunan masjid melalui alokasi anggaran pokok pikiran mereka selalu anggota dewan.
"Alhamdulillah atas bantuan semua pihak hari ini masjid kita ini bisa diresmikan. Mudah-mudahan beberapa kekurangan bisa segera kita selesaikan. Mohon doa dan dukungannya," demikian Saiful Anwar.
Baca juga: Kotim sukses pertahankan capaian terbaik penanganan stunting
Baca juga: Pemkab Kotim berharap kuota haji terus ditambah
Baca juga: JCH Kotim disewakan pesawat dan diberi uang saku
"Kami membantu semua agama sesuai dengan proporsional. Agama islam mendapat lebih besar karena memang umatnya besar. Juga agama-agama lain kita bantu setiap tahun," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Hal itu disampaikannya usai meresmikan Masjid Nurul Huda di Desa Luwuk Tanggal Kecamatan Cempaga. Peresmian masjid ini dirangkai halal bihalal dengan masyarakat setempat.
Turut hadir Wakil Bupati Irawati, Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur Rudianur, anggota DPRD Kotawaringin Timur Ary Dewar, anggota DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Marjuki dan pejabat lainnya.
Halikinnor menjelaskan, pemerintah daerah sangat serius membantu bidang keagamaan. Hal itu karena bidang ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
Bantuan yang diberikan pemerintah daerah bertujuan untuk membantu agar kegiatan keagamaan berjalan lancar. Seperti terhadap Masjid Nurul Huda yang baru diresmikan, pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta karena panitia menyampaikan masih kekurangan dana sekitar Rp500 juta untuk penyelesaian fasilitas pendukung.
Baca juga: Disdik Kotim gencarkan kampanye sekolah sehat
"Sebelumnya pada 2021 juga pernah kita bantu. Pemda sifatnya stimulan mendorong dan mensupport, tetapi yang utamanya ini adalah tanggung jawab umat, terlebih kita umat Islam," tegas Halikinnor.
Halikinnor mengapresiasi keuletan panitia dan masyarakat sehingga Masjid Nurul Huda berdiri megah. Dia mengajak seluruh umat Islam untuk tidak hanya bisa membangun masjid, tetapi juga harus mampu memakmurkan masjid.
"Harapan kami bukan hanya bangunannya yang megah, tetapi bagaimana masyarakat di sektiar bisa memanfaatkan masjid ini semaksimal mungkin. Bukan hanya untuk menunaikan shalat lima waktu, tetapi bisa untuk membicarakan perekonomian umat, kemaslahatan umat dan segala permasalahan yang ada di Desa Luwuk Ranggan dan Kecamatan Cempaga pada umumnya," demikian Halikinnor.
Sementara itu Ketua Panitia Saiful Anwar menyampaikan terima kasih kepada Bupati Halikinnor atas bantuan dan dukungan pemerintah daerah selama ini. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dan anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah membantu pembangunan masjid melalui alokasi anggaran pokok pikiran mereka selalu anggota dewan.
"Alhamdulillah atas bantuan semua pihak hari ini masjid kita ini bisa diresmikan. Mudah-mudahan beberapa kekurangan bisa segera kita selesaikan. Mohon doa dan dukungannya," demikian Saiful Anwar.
Baca juga: Kotim sukses pertahankan capaian terbaik penanganan stunting
Baca juga: Pemkab Kotim berharap kuota haji terus ditambah
Baca juga: JCH Kotim disewakan pesawat dan diberi uang saku