Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah Abdul Razak mengapresiasi langkah sekaligus kekompakan semua elemen di daerah ini, karena telah dan terus berupaya keras meminimalisir serta menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi terluas di Indonesia ini.
Apresiasi itu karena terjadinya karhutla di provinsi ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan berbagai elemen semakin terlibat aktif dalam mencegah sekaligus menanganinya, kata Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu di Palangka Raya, Senin.
"Saya lihat komunikasi dan koordinasi antara pemprov, polda, korem, basarnas dan organisasi kemasyarakatan serta masyarakat dalam menanggulangi karhutla semakin meningkat. Semoga ini terus dipertahankan dan ditingkatkan," ucapnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng itu pun menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh apabila ada rencana penambahan anggaran dalam menanggulangi karhutla. Sebab, upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla sangat penting bagi nama baik Kalteng.
"Jangan sampai Kalteng dianggap lemah dan tidak mampu menanggulangi karhutla. Jadi, kami di DPRD Kalteng siap mendukung apabila memang diperlukan penambahan anggaran dalam menanggulangi karhutla," kata Abdul Razak.
Baca juga: Prioritaskan menimbun jalan berlubang di sepanjang Simpang Runtu-Nanga Bulik
Selain nama baik Kalteng, menurut dirinya, mencegah dan menanggulangi karhutla secara cepat serta dini, sangat diperlukan. Dengan begitu, bencana kabut asap akibat karhutla yang pernah terjadi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, tidak terulang lagi.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini mengatakan, bencana kabut asap yang pernah terjadi di provinsi ini memberikan banyak dampak negatif, baik itu bagi kesehatan, perekonomian hingga sosial masyarakat.
"Itulah kenapa kami di DPRD Kalteng selalu siap mendukung apabila memang diperlukan penambahan anggaran. Bahkan jika harus melalui APBD-P 2023, kami siap saja mendukung," demikian Abdul Razak.
Baca juga: DPRD Kalteng serius awasi tindak lanjut hasil pemeriksaan LHP BPK RI
Baca juga: Hasil panen melimpah, petani Pematang Limau perlu dukungan alsintan
Baca juga: DPRD Kalteng: Pengembangan sektor pertanian di DAS Barito harus lebih dioptimalkan
Apresiasi itu karena terjadinya karhutla di provinsi ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan berbagai elemen semakin terlibat aktif dalam mencegah sekaligus menanganinya, kata Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu di Palangka Raya, Senin.
"Saya lihat komunikasi dan koordinasi antara pemprov, polda, korem, basarnas dan organisasi kemasyarakatan serta masyarakat dalam menanggulangi karhutla semakin meningkat. Semoga ini terus dipertahankan dan ditingkatkan," ucapnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng itu pun menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh apabila ada rencana penambahan anggaran dalam menanggulangi karhutla. Sebab, upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla sangat penting bagi nama baik Kalteng.
"Jangan sampai Kalteng dianggap lemah dan tidak mampu menanggulangi karhutla. Jadi, kami di DPRD Kalteng siap mendukung apabila memang diperlukan penambahan anggaran dalam menanggulangi karhutla," kata Abdul Razak.
Baca juga: Prioritaskan menimbun jalan berlubang di sepanjang Simpang Runtu-Nanga Bulik
Selain nama baik Kalteng, menurut dirinya, mencegah dan menanggulangi karhutla secara cepat serta dini, sangat diperlukan. Dengan begitu, bencana kabut asap akibat karhutla yang pernah terjadi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, tidak terulang lagi.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini mengatakan, bencana kabut asap yang pernah terjadi di provinsi ini memberikan banyak dampak negatif, baik itu bagi kesehatan, perekonomian hingga sosial masyarakat.
"Itulah kenapa kami di DPRD Kalteng selalu siap mendukung apabila memang diperlukan penambahan anggaran. Bahkan jika harus melalui APBD-P 2023, kami siap saja mendukung," demikian Abdul Razak.
Baca juga: DPRD Kalteng serius awasi tindak lanjut hasil pemeriksaan LHP BPK RI
Baca juga: Hasil panen melimpah, petani Pematang Limau perlu dukungan alsintan
Baca juga: DPRD Kalteng: Pengembangan sektor pertanian di DAS Barito harus lebih dioptimalkan