Sampit (ANTARA) - Kampanye sederhana disampaikan Orangutan Foundation International (OFI) namun bermanfaat besar untuk lingkungan, yakni dengan mengajak pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membawa tempat minum sendiri dari rumah.
"Bawa minuman sendiri dari rumah sehingga tidak perlu membeli air mineral dan minuman lainnya di sekolah. Dengan begitu, adik-adik sudah membantu mengurangi penggunaan plastik," kata Manajer Kampanye OFI, Dorprawati Siburian di Sampit.
Ajakan ini merupakan bagian kampanye penyelamatan lingkungan yang gencar dilakukan OFI. Organisasi lingkungan ini gencar mengajak masyarakat, termasuk kalangan pelajar mengurangi penggunaan peralatan berbahan plastik agar sampah plastik yang dihasilkan juga bisa terus ditekan sekecil mungkin.
Kampanye mengurangi sampah plastik ini dilakukan karena sampah plastik membawa dampak buruk bagi lingkungan. Sampah plastik tidak mudah hancur bahkan hingga bertahun-tahun sehingga sangat tidak bagus bagi lingkungan.
Berbagai upaya dilakukan OFI untuk mengajak masyarakat menyadari hal itu sehingga peduli turut mengurangi produksi sampah plastik dengan mengurangi penggunaan peralatan berbahan plastik.
Kampanye ini juga disampaikan Dorprawati saat peringatan Hari Lingkungan Hidup 2023 di SDN 10 rasa Pelangsian yang digelar OFI bersama Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur pada Senin (5/6) lalu.
Dalam kesempatan itu, Dorprawati memaparkan kepada peserta didik tentang pentingnya menjaga dan menyelamatkan lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon. Untuk itulah kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah tersebut.
OFI memang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur dalam hal kampanye orang utan dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu OFI banyak melaksanakan kegiatan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kampanye penyelamatan lingkungan.
"Kita melihat betapa memprihatinkan sampah plastik ada di mana-mana. Makanya generasi muda kita ajak kurangi penggunaan bahan plastik demi lingkungan yang lebih baik," demikian Dorprawati.
Kerja sama OFI dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bertujuan untuk mendukung kelestarian satwa endemik di Kalimantan Tengah. Kerja sama ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terkait pelestarian orang utan.
Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak akan membuat jadwal kampanye orang utan di sekolah dan pelestarian lingkungan. Kedua belah pihak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait kampanye orang utan dan pelestarian lingkungan.
"Dinas Pendidikan menyambut baik kerja sama ini karena tujuannya sangat penting. Ini juga bagus untuk mengedukasi peserta didik sejak dini untuk turut mencintai dan melestarikan lingkungan," demikian Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah.
"Bawa minuman sendiri dari rumah sehingga tidak perlu membeli air mineral dan minuman lainnya di sekolah. Dengan begitu, adik-adik sudah membantu mengurangi penggunaan plastik," kata Manajer Kampanye OFI, Dorprawati Siburian di Sampit.
Ajakan ini merupakan bagian kampanye penyelamatan lingkungan yang gencar dilakukan OFI. Organisasi lingkungan ini gencar mengajak masyarakat, termasuk kalangan pelajar mengurangi penggunaan peralatan berbahan plastik agar sampah plastik yang dihasilkan juga bisa terus ditekan sekecil mungkin.
Kampanye mengurangi sampah plastik ini dilakukan karena sampah plastik membawa dampak buruk bagi lingkungan. Sampah plastik tidak mudah hancur bahkan hingga bertahun-tahun sehingga sangat tidak bagus bagi lingkungan.
Berbagai upaya dilakukan OFI untuk mengajak masyarakat menyadari hal itu sehingga peduli turut mengurangi produksi sampah plastik dengan mengurangi penggunaan peralatan berbahan plastik.
Kampanye ini juga disampaikan Dorprawati saat peringatan Hari Lingkungan Hidup 2023 di SDN 10 rasa Pelangsian yang digelar OFI bersama Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur pada Senin (5/6) lalu.
Dalam kesempatan itu, Dorprawati memaparkan kepada peserta didik tentang pentingnya menjaga dan menyelamatkan lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon. Untuk itulah kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah tersebut.
OFI memang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur dalam hal kampanye orang utan dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu OFI banyak melaksanakan kegiatan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kampanye penyelamatan lingkungan.
"Kita melihat betapa memprihatinkan sampah plastik ada di mana-mana. Makanya generasi muda kita ajak kurangi penggunaan bahan plastik demi lingkungan yang lebih baik," demikian Dorprawati.
Kerja sama OFI dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bertujuan untuk mendukung kelestarian satwa endemik di Kalimantan Tengah. Kerja sama ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terkait pelestarian orang utan.
Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak akan membuat jadwal kampanye orang utan di sekolah dan pelestarian lingkungan. Kedua belah pihak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait kampanye orang utan dan pelestarian lingkungan.
"Dinas Pendidikan menyambut baik kerja sama ini karena tujuannya sangat penting. Ini juga bagus untuk mengedukasi peserta didik sejak dini untuk turut mencintai dan melestarikan lingkungan," demikian Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah.