Amankah filler digunakan untuk kulit? Ini kata dokter spesialis kecantikan

Senin, 12 Juni 2023 14:19 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kecantikan dr. Catherine Soebroto dari dr. Belle Aesthetic Clinic mengatakan filler aman digunakan untuk kulit, terutama kulit wajah.

“Filler bisa dipakai untuk usia muda ataupun usia tua,” kata Catherine dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Senin.
 
Catherine menjelaskan filler merupakan salah satu pilihan perawatan kecantikan yang dapat membantu memperbaiki dan memperindah penampilan bentuk wajah.

Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan suatu bahan khusus ke bagian kulit wajah untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambahkan kontur, dan memperbaiki bentuk atau struktur wajah.

Baca juga: Filler dan Botox jadi tren perawatan kecantikan tahun ini
 
Suntik filler dapat digunakan di berbagai area wajah, antara lain dahi, hidung, dagu, bibir, pipi, kantung bawah mata, pipi, garis rahang, dan bagian lainnya, jelas Catherine. Filler dengan zat aktif Hyaluronic Acid (HA) dinilai menjadi pilihan terbaik dari sisi keamanan serta efektivitasnya.

HA merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh yang berperan untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi HA alami akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, penggunaan Filler HA aman digunakan karena menyerupai dengan HA alami. Filler HA sudah banyak digunakan, tetapi yang membedakan efektivitasnya adalah teknologi yang digunakan.
 
Salah satu produk kecantikan Galderma Asthetic memiliki filler HA dengan teknologi NASHA & OBT. Teknologi tersebut menyerupai HA alami yang ada di dalam tubuh.

NASHA (Non-Animal Stabilized HA) dirancang khusus untuk menaikkan kulit yang mengendur dan presisi tanpa adanya penambahan volume berlebih, sehingga dapat mengangkat bagian wajah yang mulai kendur serta memberikan proyeksi dan mempertegas struktur wajah dengan hasil yang sangat natural.
 
Untuk OBT (Optimal Balanced Technology), teknologi ini dirancang khusus untuk memberikan penegasan pada area-area dinamis wajah, seperti pipi, pelipis, kantung bawah mata dan bibir. OBT juga memberikan dukungan fleksibilitas untuk area wajah yang dinamis, sehingga ekspresi wajah tetap natural.

Meski demikian, injeksi filler tetaplah sebuah prosedur medis, sehingga harus dilakukan oleh dokter yang kompeten.

Baca juga: Polisi ringkus seorang wanita diduga pelaku penyuntikan 'filler' ilegal

Baca juga: Pakar Kesehatan sebut metode 'filler' payudara berbahaya dari sisi medis

Baca juga: Ini perbedaan 'filler' dan 'botox'

Pewarta : Vinny Shoffa Salma
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemerintah diminta berhati-hati buka fakultas kedokteran

01 May 2024 17:28 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

30 April 2024 17:43 Wib

Cegah penyakit pancaroba, Dokter anjurkan anak pakai masker

27 April 2024 19:07 Wib

Jokowi berharap universitas hasilkan lebih banyak dokter spesialis

24 April 2024 15:15 Wib

Dokter luruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah

18 April 2024 15:33 Wib
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 21 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib