Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor semakin gencar turun membesuk dan memberikan bantuan untuk warganya yang sedang sakit untuk membantu mengurangi beban pihak keluarga.
"Saya memang memerintahkan camat, lurah dan kepala desa untuk mendata warganya yang sakit atau perlu bantuan kita. Kalau masih bisa diobati, segera bantu bawa berobat secara gratis. Kita tiap tahun mengeluarkan anggaran sangat besar untuk membayar ke BPJS Kesehatan," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.
Usai menghadiri dan memimpin rapat, Halikinnor memanfaatkan waktu luang pada Kamis sore untuk kembali mengunjungi warganya. Dia didampingi putranya Angga Aditya Nugraha.
Kali ini dia membesuk tiga warga di kawasan Teluk Dalam Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sakit. Dua orang diberi bantuan kursi roda, sedang satu orang dibantu dana karena memang sudah tidak memungkinkan untuk duduk menggunakan kursi roda.
Menurut Halikinnor, lebih dari Rp50 miliar anggaran daerah digelontorkan untuk membayar iuran kepesertaan BPJS Kesehatan warga tidak mampu agar masyarakat bisa berobat gratis. Sangat disayangkan jika program itu tidak manfaatkan.
"Bawa ke puskesmas atau rumah sakit, bilang saja bupati yang menyuruh. Kalau masih tidak dilayani, apalagi kalau karena alasan tidak ada biaya, laporkan ke saya. Saya akan tindak itu," tegas Halikinnor.
Baca juga: Sekolah Penggerak di pelosok Kotim berharap dukungan fasilitas
Selain membesuk warga yang sakit, Halikinnor juga mampir di Posko BPK Teluk Dalam di Jalan Ketapi I RT 25 RW 03. Posko ini berada di tengah permukiman padat penduduk. Kawasan ini dilanda musibah kebakaran besar hingga menghanguskan banyak rumah, beberapa tahun lalu.
"Saya berterima kasih sekaligus mengapresiasi dan bangga atas kekompakan warga di sini. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah daerah tidak akan mampu tanpa dukungan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif, termasuk mencegah dan menanggulangi kebakaran," demikian Halikinnor.
Sementara itu kehadiran Halikinnor disambut antusias masyarakat. Mereka berebut bersalaman, bahkan berfoto bersama dengan kepala daerah mereka.
Pihak keluarga penerima bantuan juga berterima kasih dan sangat senang atas bantuan. Bantuan kursi roda maupun uang tersebut dirasakan sangat besar manfaatnya.
"Terima kasih atas bantuan ini. Ini sangat bermanfaat. Kami terharu karena pak bupati langsung yang datang menyerahkan bantuan ini. Beliau sangat peduli. Mudah-mudahan semakin banyak sosial untuk masyarakat di Kotawaringin Timur," kata pihak keluarga Sufar, salah satu penerima bantuan kursi roda.
Bupati Halikinnor diminta melanjutkan program bantuan sosial ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah dan bupati kepada warga yang sangat membutuhkan.
Baca juga: DPRD Kotim-Dishanpang Kalteng bersinergi upayakan penguatan cadangan pangan
Baca juga: SDN 4 Ketapang olah bawang Dayak jadi minuman herbal
Baca juga: Perlunya menyamakan persepsi penguatan transisi PAUD ke SD
"Saya memang memerintahkan camat, lurah dan kepala desa untuk mendata warganya yang sakit atau perlu bantuan kita. Kalau masih bisa diobati, segera bantu bawa berobat secara gratis. Kita tiap tahun mengeluarkan anggaran sangat besar untuk membayar ke BPJS Kesehatan," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.
Usai menghadiri dan memimpin rapat, Halikinnor memanfaatkan waktu luang pada Kamis sore untuk kembali mengunjungi warganya. Dia didampingi putranya Angga Aditya Nugraha.
Kali ini dia membesuk tiga warga di kawasan Teluk Dalam Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sakit. Dua orang diberi bantuan kursi roda, sedang satu orang dibantu dana karena memang sudah tidak memungkinkan untuk duduk menggunakan kursi roda.
Menurut Halikinnor, lebih dari Rp50 miliar anggaran daerah digelontorkan untuk membayar iuran kepesertaan BPJS Kesehatan warga tidak mampu agar masyarakat bisa berobat gratis. Sangat disayangkan jika program itu tidak manfaatkan.
"Bawa ke puskesmas atau rumah sakit, bilang saja bupati yang menyuruh. Kalau masih tidak dilayani, apalagi kalau karena alasan tidak ada biaya, laporkan ke saya. Saya akan tindak itu," tegas Halikinnor.
Baca juga: Sekolah Penggerak di pelosok Kotim berharap dukungan fasilitas
Selain membesuk warga yang sakit, Halikinnor juga mampir di Posko BPK Teluk Dalam di Jalan Ketapi I RT 25 RW 03. Posko ini berada di tengah permukiman padat penduduk. Kawasan ini dilanda musibah kebakaran besar hingga menghanguskan banyak rumah, beberapa tahun lalu.
"Saya berterima kasih sekaligus mengapresiasi dan bangga atas kekompakan warga di sini. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah daerah tidak akan mampu tanpa dukungan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif, termasuk mencegah dan menanggulangi kebakaran," demikian Halikinnor.
Sementara itu kehadiran Halikinnor disambut antusias masyarakat. Mereka berebut bersalaman, bahkan berfoto bersama dengan kepala daerah mereka.
Pihak keluarga penerima bantuan juga berterima kasih dan sangat senang atas bantuan. Bantuan kursi roda maupun uang tersebut dirasakan sangat besar manfaatnya.
"Terima kasih atas bantuan ini. Ini sangat bermanfaat. Kami terharu karena pak bupati langsung yang datang menyerahkan bantuan ini. Beliau sangat peduli. Mudah-mudahan semakin banyak sosial untuk masyarakat di Kotawaringin Timur," kata pihak keluarga Sufar, salah satu penerima bantuan kursi roda.
Bupati Halikinnor diminta melanjutkan program bantuan sosial ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini bentuk kepedulian pemerintah daerah dan bupati kepada warga yang sangat membutuhkan.
Baca juga: DPRD Kotim-Dishanpang Kalteng bersinergi upayakan penguatan cadangan pangan
Baca juga: SDN 4 Ketapang olah bawang Dayak jadi minuman herbal
Baca juga: Perlunya menyamakan persepsi penguatan transisi PAUD ke SD