Sampit (ANTARA) - Langkah positif dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Baamang Tengah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam upaya ikut melestarikan kebudayaan daerah melalui program yang mereka beri nama Cibulok
"Program Cibulok atau Cinta Budaya Lokal ini di SDN 1 Baamang Tengah dilaksanakan setiap bulan yaitu setiap tanggal 15 pada setiap bulannya," ujar Kepala SDN 1 Baamang Tengah, Hasanuddin di Sampit, Kamis.
SDN 1 Baamang Tengah dengan bangga memperkenalkan program Cibulok kepada masyarakat luas, salah satunya melalui saluran media sosial yang dimiliki sekolah tersebut.
Dalam program ini, setiap tanggal 15 ada pemandangan berbeda di SDN 1 Baamang Tengah dibanding hari-hari biasanya. Hari itu seluruh peserta didik diminta mengenakan pakaian daerah.
Kontan program ini menjadi perhatian masyarakat lantaran para murid yang biasanya mengenakan seragam warna merah putih, kini mengenakan pakaian daerah setempat.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim dukung sosialisasi bahaya kebakaran kepada peserta didik
Pemandangan itu cukup menarik perhatian, apalagi melihat mereka berjalan kaki berkeliling di sekitar sekolah. Saat bermain pun di hari itu murid banyak yang memainkan permainan tradisional setempat.
"Tujuan program Cibulok ini salah satunya adalah kita mengenalkan kebudayaan kepada anak-anak karena di Kurikulum Merdeka itu kan ada yang namanya berkebudayaan lokal," komentar Hasanuddin yang juga ditayangkan dalam video singkat media sosial SDN 1 Baamang Tengah.
Keragaman budaya membentuk karakter bangsa, sekaligus aset berharga bagi umat manusia. Untuk itu kebudayaan perlu dilestarikan, terlebih kebudayaan lokal daerah sendiri.
Pihak sekolah berharap program Cibulok dapat menumbuhkan kecintaan terhadap kebudayaan lokal. Dengan begitu diharapkan para generasi penerus ini juga akan melestarikan kebudayaan lokal hingga mereka dewasa dan mewariskannya kepada anak cucu mereka.
Baca juga: SDN 4 Ketapang olah bawang Dayak jadi minuman herbal
Baca juga: Awali tugas, Dandim Sampit tekankan pentingnya kerja sama
Baca juga: DPRD Kotim-Dishanpang Kalteng bersinergi upayakan penguatan cadangan pangan
"Program Cibulok atau Cinta Budaya Lokal ini di SDN 1 Baamang Tengah dilaksanakan setiap bulan yaitu setiap tanggal 15 pada setiap bulannya," ujar Kepala SDN 1 Baamang Tengah, Hasanuddin di Sampit, Kamis.
SDN 1 Baamang Tengah dengan bangga memperkenalkan program Cibulok kepada masyarakat luas, salah satunya melalui saluran media sosial yang dimiliki sekolah tersebut.
Dalam program ini, setiap tanggal 15 ada pemandangan berbeda di SDN 1 Baamang Tengah dibanding hari-hari biasanya. Hari itu seluruh peserta didik diminta mengenakan pakaian daerah.
Kontan program ini menjadi perhatian masyarakat lantaran para murid yang biasanya mengenakan seragam warna merah putih, kini mengenakan pakaian daerah setempat.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim dukung sosialisasi bahaya kebakaran kepada peserta didik
Pemandangan itu cukup menarik perhatian, apalagi melihat mereka berjalan kaki berkeliling di sekitar sekolah. Saat bermain pun di hari itu murid banyak yang memainkan permainan tradisional setempat.
"Tujuan program Cibulok ini salah satunya adalah kita mengenalkan kebudayaan kepada anak-anak karena di Kurikulum Merdeka itu kan ada yang namanya berkebudayaan lokal," komentar Hasanuddin yang juga ditayangkan dalam video singkat media sosial SDN 1 Baamang Tengah.
Keragaman budaya membentuk karakter bangsa, sekaligus aset berharga bagi umat manusia. Untuk itu kebudayaan perlu dilestarikan, terlebih kebudayaan lokal daerah sendiri.
Pihak sekolah berharap program Cibulok dapat menumbuhkan kecintaan terhadap kebudayaan lokal. Dengan begitu diharapkan para generasi penerus ini juga akan melestarikan kebudayaan lokal hingga mereka dewasa dan mewariskannya kepada anak cucu mereka.
Baca juga: SDN 4 Ketapang olah bawang Dayak jadi minuman herbal
Baca juga: Awali tugas, Dandim Sampit tekankan pentingnya kerja sama
Baca juga: DPRD Kotim-Dishanpang Kalteng bersinergi upayakan penguatan cadangan pangan