Sampit (ANTARA) - Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata resmi memulai tugasnya sebagai Komandan Kodim 1015/Spt yang bermarkas di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Laksanakan atau ciptakan kerja sama yang baik agar satuan kita ini semakin maju dan sejahtera,” tegas Tandri Subrata di Sampit, Rabu.
Tandri Subrata menggantikan pejabat lama yaitu Letkol Inf Abdul Hamid yang dipercaya menduduki jabatan baru. Dia datang bersama Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015 Sampit Tutih Tandri Subrata.
Kedatangan mereka disambut dengan upacara adat potong pantan. Tradisi masyarakat Suku Dayak ini merupakan bentuk penghormatan terhadap tamu yang baru datang sekaligus simbol membuang rintangan yang bisa mengganggu jalan tamu kehormatan tersebut selama menjalankan tugas di daerah ini.
Selanjutnya, Tandri Subrata memberikan Jam Komandan Perdana di Aula Kehormatan Prajurit Kodim 1015/Sampit. Jam Komandan (Jamdan) merupakan suatu wujud perhatian komandan terhadap bawahannya dan sebagai wadah komunikasi antara atasan dan bawahan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis.
Jamdan juga menjadi sarana untuk meneruskan kebijakan maupun informasi dari komando atas yang harus disampaikan kepada jajarannya.
Baca juga: Pemkab Kotim sepakat telusuri dugaan pelanggaran oleh sejumlah perusahaan sawit
Kesempatan ini dimanfaatkan Jandri untuk memperkenalkan diri dan sang istri. Dia juga menjelaskan tentang pengalaman bertugas di satuan lama sebelum menjabat sebagai Komandan Kodim 1015/Sampit.
Dalam arahannya dia mengingatkan kembali untuk kepada prajurit, baik Perwira, Bintara, Tamtama, PNS dan Persit agar selalu memohon perlindungan Tuhan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dia juga berpesan agar seluruh jajaran selalu menjaga kesehatan dan menyayangi diri, satuan dan keluarga, serta menghindari pelanggaran sekecil apapun.
Ditegaskannya, jabatan yang diemban adalah amanah, kepercayaan dan tantangan. Untuk itu pihaknya juga berkomitmen untuk melanjutkan tongkat komando, tongkat estafet dari komandan sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik.
"Saya juga meminta kepada kita semua agar saling membantu sesama rekan, bahkan melaporkan setiap permasalahan kepada atasan untuk dicarikan jalan keluarnya," demikian Tandri Subrata.
Baca juga: MES Kotim dorong tumbuhnya usaha berbasis syariah
Baca juga: Bahasa Sampit diharapkan diajarkan sejak dini di sekolah
Baca juga: Dispora Kotim bekali guru olahraga kemampuan membuat karya tulis
"Laksanakan atau ciptakan kerja sama yang baik agar satuan kita ini semakin maju dan sejahtera,” tegas Tandri Subrata di Sampit, Rabu.
Tandri Subrata menggantikan pejabat lama yaitu Letkol Inf Abdul Hamid yang dipercaya menduduki jabatan baru. Dia datang bersama Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015 Sampit Tutih Tandri Subrata.
Kedatangan mereka disambut dengan upacara adat potong pantan. Tradisi masyarakat Suku Dayak ini merupakan bentuk penghormatan terhadap tamu yang baru datang sekaligus simbol membuang rintangan yang bisa mengganggu jalan tamu kehormatan tersebut selama menjalankan tugas di daerah ini.
Selanjutnya, Tandri Subrata memberikan Jam Komandan Perdana di Aula Kehormatan Prajurit Kodim 1015/Sampit. Jam Komandan (Jamdan) merupakan suatu wujud perhatian komandan terhadap bawahannya dan sebagai wadah komunikasi antara atasan dan bawahan, sehingga terjalin hubungan yang harmonis.
Jamdan juga menjadi sarana untuk meneruskan kebijakan maupun informasi dari komando atas yang harus disampaikan kepada jajarannya.
Baca juga: Pemkab Kotim sepakat telusuri dugaan pelanggaran oleh sejumlah perusahaan sawit
Kesempatan ini dimanfaatkan Jandri untuk memperkenalkan diri dan sang istri. Dia juga menjelaskan tentang pengalaman bertugas di satuan lama sebelum menjabat sebagai Komandan Kodim 1015/Sampit.
Dalam arahannya dia mengingatkan kembali untuk kepada prajurit, baik Perwira, Bintara, Tamtama, PNS dan Persit agar selalu memohon perlindungan Tuhan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dia juga berpesan agar seluruh jajaran selalu menjaga kesehatan dan menyayangi diri, satuan dan keluarga, serta menghindari pelanggaran sekecil apapun.
Ditegaskannya, jabatan yang diemban adalah amanah, kepercayaan dan tantangan. Untuk itu pihaknya juga berkomitmen untuk melanjutkan tongkat komando, tongkat estafet dari komandan sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik.
"Saya juga meminta kepada kita semua agar saling membantu sesama rekan, bahkan melaporkan setiap permasalahan kepada atasan untuk dicarikan jalan keluarnya," demikian Tandri Subrata.
Baca juga: MES Kotim dorong tumbuhnya usaha berbasis syariah
Baca juga: Bahasa Sampit diharapkan diajarkan sejak dini di sekolah
Baca juga: Dispora Kotim bekali guru olahraga kemampuan membuat karya tulis