Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya memacu pembangunan di sektor pertanian di wilayah setempat.
"Salah satu yang perlu pihaknya tingkatkan yakni akses jalan menuju lahan pertanian, guna memudahkan aktivitas petani di wilayah setempat,” kata Kepala DKPP Seruyan Albidinnor di Kuala Pembuang, Jumat.
Dia mengatakan, dengan meningkatkan jalan pertanian yang menjadi salah satu pendukung utama pada sektor tersebut, maka petani akan lebih mudah mengangkut hasil panen dan lainnya.
Adapun dalam peningkatan akses jalan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan.
“Dan terkait dengan peningkatan jalan pertanian ini, kita ada berkolaborasi dengan Bappeda Seruyan, sehingga peningkatan akses jalan itu bisa lebih maksimal apabila direncanakan dengan baik,” jelasnya.
Baca juga: Sekda Seruyan minta sosialisasi zakat pertanian terus dimaksimalkan
Dia menyampaikan, dalam kolaborasi tersebut, pihaknya ingin merencanakan peningkatan jalan usaha tani (JUT) tersebut tidak perlu dilakukan terlalu lebar.
“Tidak perlu lebar 2 meter atau bahkan sampai 2,5 meter. Cukup hanya dengan 1,5 meter atau 1 meter, tetapi sudah operasional,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, maka peningkatan jalan pertanian bisa dimaksimalkan dari sisi panjang jalan. Maka dari itu, pihaknya berencana memaksimalkan panjang JUT dengan harapan seluruh jalan pertanian di wilayah setempat baik yang sekunder maupun tersier bisa terselesaikan secara keseluruhan.
Dia menambahkan selain akses jalan pertanian yang memadai, penunjang lainnya juga perlu diperhatikan, misalnya irigasi pertanian guna mendorong peningkatan hasil panen.
Baca juga: Legislator Seruyan minta jaringan listrik dibangun ke intake building PDAM
Baca juga: Disdukcapil Seruyan sudah layani 566 adminduk melalui program jemput bola
Baca juga: DPRD minta DKPP Seruyan maksimalkan lahan tidur
"Salah satu yang perlu pihaknya tingkatkan yakni akses jalan menuju lahan pertanian, guna memudahkan aktivitas petani di wilayah setempat,” kata Kepala DKPP Seruyan Albidinnor di Kuala Pembuang, Jumat.
Dia mengatakan, dengan meningkatkan jalan pertanian yang menjadi salah satu pendukung utama pada sektor tersebut, maka petani akan lebih mudah mengangkut hasil panen dan lainnya.
Adapun dalam peningkatan akses jalan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan.
“Dan terkait dengan peningkatan jalan pertanian ini, kita ada berkolaborasi dengan Bappeda Seruyan, sehingga peningkatan akses jalan itu bisa lebih maksimal apabila direncanakan dengan baik,” jelasnya.
Baca juga: Sekda Seruyan minta sosialisasi zakat pertanian terus dimaksimalkan
Dia menyampaikan, dalam kolaborasi tersebut, pihaknya ingin merencanakan peningkatan jalan usaha tani (JUT) tersebut tidak perlu dilakukan terlalu lebar.
“Tidak perlu lebar 2 meter atau bahkan sampai 2,5 meter. Cukup hanya dengan 1,5 meter atau 1 meter, tetapi sudah operasional,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, maka peningkatan jalan pertanian bisa dimaksimalkan dari sisi panjang jalan. Maka dari itu, pihaknya berencana memaksimalkan panjang JUT dengan harapan seluruh jalan pertanian di wilayah setempat baik yang sekunder maupun tersier bisa terselesaikan secara keseluruhan.
Dia menambahkan selain akses jalan pertanian yang memadai, penunjang lainnya juga perlu diperhatikan, misalnya irigasi pertanian guna mendorong peningkatan hasil panen.
Baca juga: Legislator Seruyan minta jaringan listrik dibangun ke intake building PDAM
Baca juga: Disdukcapil Seruyan sudah layani 566 adminduk melalui program jemput bola
Baca juga: DPRD minta DKPP Seruyan maksimalkan lahan tidur