Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Tokopedia melalui Tokopedia Academy pada tahun ini kembali menghadirkan konferensi teknologi tahunan "START Women in Tech" secara hybrid pada Sabtu (17/6) mulai pukul 09.00-16.30 WIB, yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan pegiat teknologi di Indonesia.
"Untuk semakin memberdayakan dan mendorong partisipasi perempuan terutama di industri teknologi, Tokopedia Academy spesial menggelar 'START Women in Tech' yang merupakan konferensi tahunan untuk para perempuan pegiat teknologi," kata Tokopedia Academy Lead Rossy Iskandar saat media briefing secara virtual di Jakarta, Jumat.
Konferensi yang mengangkat tema "A Way Forward and Beyond for Women in Technology" itu diadakan terbuka untuk umum dan bisa diikuti secara gratis dengan mendaftar di halaman website Tokopedia Academy atau dapat disimak melalui kanal video streaming Tokopedia Play, serta Official YouTube Tokopedia dan Inside Tokopedia.
Baca juga: Ini upaya Tokopedia cegah penjualan barang ilegal dan bajakan
Melalui konferensi tersebut, Tokopedia menghadirkan sejumlah pembicara perempuan ahli teknologi mulai dari para pemimpin di bidang teknologi hingga perempuan pegiat teknologi lainnya.
Para pembicara, termasuk keynote speaker, antara lain Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Angela Tanoesoedibjo, dan Deputy Country Representative UN Women Indonesia Dwi Yuliawati, serta Founder & CEO Generation Educators (GenEd) Anggaris Anggia Cininta.
Dalam konferensi, para pemimpin perempuan di bidang teknologi akan membagikan pengalaman mereka mulai dari awal karier hingga bagaimana mereka bisa mendorong inovasi di bidang masing-masing. Konferensi juga akan menghadirkan sesi bincang-bincang (talkshow) inspiratif yang akan membahas tentang pemberdayaan perempuan di industri teknologi.
Tak sampai di situ, rangkaian konferensi juga akan membahas pemberdayaan perempuan lebih dalam dengan membagi peserta ke dalam dua ruang sesi yaitu "time to act" untuk audiens yang sudah terjun ke dunia industri teknologi serta "get inspired" untuk audiens yang masih menempuh pendidikan baik di bangku kuliah maupun menengah atas.
Baca juga: Penjualan kolang-kaling hingga kelapa muda meningkat di Tokopedia
"Para perempuan pegiat teknologi ini akan membahas berbagai macam topik mulai dari teknologi, topik-topik terkait data, dan juga topik-topik terkait product management. Datanya pun juga tidak hanya data analytics tapi juga data science," kata Rossy.
Konferensi "START Women in Tech" menjadi salah satu dari 16 program Tokopedia Academy yang bertujuan untuk menghadirkan kesempatan belajar tak terbatas bagi talenta digital.
Melalui Tokopedia Academy, Rossy mengatakan Tokopedia berupaya untuk meningkatkan jumlah, kapasitas, dan kapabilitas talenta digital Indonesia serta mencapai pemerataan pengetahuan. Upaya Tokopedia ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital dan mencapai target 113 juta talenta digital pada 2030.
Baca juga: Tokopedia luncurkan fitur 'PBB Online'
Baca juga: GoTo raih predikat 'Outperform' dari Macquarie
Baca juga: Tokopedia hadirkan metode pembayaran baru
"Untuk semakin memberdayakan dan mendorong partisipasi perempuan terutama di industri teknologi, Tokopedia Academy spesial menggelar 'START Women in Tech' yang merupakan konferensi tahunan untuk para perempuan pegiat teknologi," kata Tokopedia Academy Lead Rossy Iskandar saat media briefing secara virtual di Jakarta, Jumat.
Konferensi yang mengangkat tema "A Way Forward and Beyond for Women in Technology" itu diadakan terbuka untuk umum dan bisa diikuti secara gratis dengan mendaftar di halaman website Tokopedia Academy atau dapat disimak melalui kanal video streaming Tokopedia Play, serta Official YouTube Tokopedia dan Inside Tokopedia.
Baca juga: Ini upaya Tokopedia cegah penjualan barang ilegal dan bajakan
Melalui konferensi tersebut, Tokopedia menghadirkan sejumlah pembicara perempuan ahli teknologi mulai dari para pemimpin di bidang teknologi hingga perempuan pegiat teknologi lainnya.
Para pembicara, termasuk keynote speaker, antara lain Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Angela Tanoesoedibjo, dan Deputy Country Representative UN Women Indonesia Dwi Yuliawati, serta Founder & CEO Generation Educators (GenEd) Anggaris Anggia Cininta.
Dalam konferensi, para pemimpin perempuan di bidang teknologi akan membagikan pengalaman mereka mulai dari awal karier hingga bagaimana mereka bisa mendorong inovasi di bidang masing-masing. Konferensi juga akan menghadirkan sesi bincang-bincang (talkshow) inspiratif yang akan membahas tentang pemberdayaan perempuan di industri teknologi.
Tak sampai di situ, rangkaian konferensi juga akan membahas pemberdayaan perempuan lebih dalam dengan membagi peserta ke dalam dua ruang sesi yaitu "time to act" untuk audiens yang sudah terjun ke dunia industri teknologi serta "get inspired" untuk audiens yang masih menempuh pendidikan baik di bangku kuliah maupun menengah atas.
Baca juga: Penjualan kolang-kaling hingga kelapa muda meningkat di Tokopedia
"Para perempuan pegiat teknologi ini akan membahas berbagai macam topik mulai dari teknologi, topik-topik terkait data, dan juga topik-topik terkait product management. Datanya pun juga tidak hanya data analytics tapi juga data science," kata Rossy.
Konferensi "START Women in Tech" menjadi salah satu dari 16 program Tokopedia Academy yang bertujuan untuk menghadirkan kesempatan belajar tak terbatas bagi talenta digital.
Melalui Tokopedia Academy, Rossy mengatakan Tokopedia berupaya untuk meningkatkan jumlah, kapasitas, dan kapabilitas talenta digital Indonesia serta mencapai pemerataan pengetahuan. Upaya Tokopedia ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital dan mencapai target 113 juta talenta digital pada 2030.
Baca juga: Tokopedia luncurkan fitur 'PBB Online'
Baca juga: GoTo raih predikat 'Outperform' dari Macquarie
Baca juga: Tokopedia hadirkan metode pembayaran baru