Muara Teweh (ANTARA) - Layanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendatangi perkantor setempat guna memperluas akses pelayanan peserta melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Pada bulan Juni ini, layanan MCS secara terjadwal hadir di dinas atau wilayah perkantoran instansi yang ada di Kabupaten Barito Utara, harapannya dapat semakin memperluas akses layanan dan lebih dekat dengan peserta untuk meningkatkan pemahaman Program JKN," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, melalui layanan MCS tersebut peserta dapat mengakses pelayanan administrasi dari pendaftaran, perubahan data, registrasi Aplikasi Mobile JKN, hingga pemberian informasi dan penanganan pengaduan secara langsung.
Layanan yang diberikan pada MCS ini, kata dia, pada dasarnya tidak berbeda dengan halnya dengan yang ada di kantor cabang, kelebihannya sifatnya mobile, selain untuk meningkatkan kepuasan peserta.
"Adanya layanan MCS ini juga menjadi solusi untuk peserta agar dapat mengakses layanan yang mudah dan cepat di tengah kesibukan mereka dalam bekerja,” ungkap Achmad.
Dia mengatakan layanan MCS juga menjadi momen bagi BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh untuk menyosialisasikan berbagai kemudahan yang dapat diakses secara digital atau online.
Kemudahan layanan yang bisa diakses dengan mudah melalui digital, seperti Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Care Center 165 dan Aplikasi Mobile JKN, sehingga setelah mendapat layanan MCS ini.
"Peserta JKN sudah mendapat solusi yang tepat dan tidak ada kendala untuk mengakses layanan administrasi di kemudian hari,” jelas Achmad.
Agraria yang merupakan salah satu peserta JKN yang terdaftar dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil dari bagian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengaku tertarik dengan adanya layanan MCS tersebut.
"Adanya layanan MCS ini mempermudah saya untuk mendapat informasi terkait dengan program JKN, sangat menarik karena tanpa antre bisa langsung bertanya, hingga melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saya terdaftar,” kata dia saat ditemui di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Utara.
Ia juga mengapresiasi akan adanya Aplikasi Mobile JKN yang menjadi terobosan dari BPJS Kesehatan melalui berbagai fitur layanan yang tersedia sehingga dalam kepengurusan administrasi tidak perlu lagi dilakukan secara manual.
“Setelah diinformasikan dan dibantu untuk memasang Aplikasi Mobile JKN di handphone saya, ternyata banyak fitur yang bermanfaat seperti adanya menu ubah data yang sudah dapat dilakukan melalui aplikasi ini dan ada banyak fitur lain yang sangat membantu,” terangnya.
Fitur tersebut, disebutkan antara lain KIS Digital, Skrining Riwayat Kesehatan, Antrean Online, dan fitur untuk melihat jumlah ketersediaan kamar rawat inap di rumah sakit.
Agraria pun berharap layanan MCS dapat terus hadir dan membantu peserta JKN yang masih belum terinformasikan dari berbagai kemudahan yang ada.
“Harapannya layanan MCS dapat terus bergerak, karena saya sangat terbantu dalam mendapat setiap informasi yang dibutuhkan, setiap kemudahan yang ada perlu terus disosialiasasikan agar manfaatnya dapat luas dirasakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan MCS ini akan terus dilaksanakan menyusur instansi pemerintahan, ke depannya akan terus dilaksanakan ke kecamatan dan kelurahan/desa agar penyampaian informasi layanan ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
"Pada bulan Juni ini, layanan MCS secara terjadwal hadir di dinas atau wilayah perkantoran instansi yang ada di Kabupaten Barito Utara, harapannya dapat semakin memperluas akses layanan dan lebih dekat dengan peserta untuk meningkatkan pemahaman Program JKN," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, melalui layanan MCS tersebut peserta dapat mengakses pelayanan administrasi dari pendaftaran, perubahan data, registrasi Aplikasi Mobile JKN, hingga pemberian informasi dan penanganan pengaduan secara langsung.
Layanan yang diberikan pada MCS ini, kata dia, pada dasarnya tidak berbeda dengan halnya dengan yang ada di kantor cabang, kelebihannya sifatnya mobile, selain untuk meningkatkan kepuasan peserta.
"Adanya layanan MCS ini juga menjadi solusi untuk peserta agar dapat mengakses layanan yang mudah dan cepat di tengah kesibukan mereka dalam bekerja,” ungkap Achmad.
Dia mengatakan layanan MCS juga menjadi momen bagi BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh untuk menyosialisasikan berbagai kemudahan yang dapat diakses secara digital atau online.
Kemudahan layanan yang bisa diakses dengan mudah melalui digital, seperti Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Care Center 165 dan Aplikasi Mobile JKN, sehingga setelah mendapat layanan MCS ini.
"Peserta JKN sudah mendapat solusi yang tepat dan tidak ada kendala untuk mengakses layanan administrasi di kemudian hari,” jelas Achmad.
Agraria yang merupakan salah satu peserta JKN yang terdaftar dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Pegawai Negeri Sipil dari bagian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengaku tertarik dengan adanya layanan MCS tersebut.
"Adanya layanan MCS ini mempermudah saya untuk mendapat informasi terkait dengan program JKN, sangat menarik karena tanpa antre bisa langsung bertanya, hingga melakukan perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) saya terdaftar,” kata dia saat ditemui di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Utara.
Ia juga mengapresiasi akan adanya Aplikasi Mobile JKN yang menjadi terobosan dari BPJS Kesehatan melalui berbagai fitur layanan yang tersedia sehingga dalam kepengurusan administrasi tidak perlu lagi dilakukan secara manual.
“Setelah diinformasikan dan dibantu untuk memasang Aplikasi Mobile JKN di handphone saya, ternyata banyak fitur yang bermanfaat seperti adanya menu ubah data yang sudah dapat dilakukan melalui aplikasi ini dan ada banyak fitur lain yang sangat membantu,” terangnya.
Fitur tersebut, disebutkan antara lain KIS Digital, Skrining Riwayat Kesehatan, Antrean Online, dan fitur untuk melihat jumlah ketersediaan kamar rawat inap di rumah sakit.
Agraria pun berharap layanan MCS dapat terus hadir dan membantu peserta JKN yang masih belum terinformasikan dari berbagai kemudahan yang ada.
“Harapannya layanan MCS dapat terus bergerak, karena saya sangat terbantu dalam mendapat setiap informasi yang dibutuhkan, setiap kemudahan yang ada perlu terus disosialiasasikan agar manfaatnya dapat luas dirasakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan MCS ini akan terus dilaksanakan menyusur instansi pemerintahan, ke depannya akan terus dilaksanakan ke kecamatan dan kelurahan/desa agar penyampaian informasi layanan ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.