Kuala Kapuas (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, meminta kepada camat dan kepala desa/Lurah untuk dapat melakukan langkah intensif upaya pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
“Melalui kegiatan sosialisasi atau imbauan kepada masyarakat, terutama bagi pemilik lahan agar tidak membakar lahan secara sembarangan pada musim kemarau,” kata Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, mengingat berdasarkan informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Kalimantan Tengah, diketahui bahwa mulai Juni hingga September 2023 merupakan musim kemarau dan akan diperkirakan menjadi kemarau kering.
Guna mengantisipasi hal tersebut, ia mengingatkan kepada pemangku kepentingan terkait juga para camat dan kepala desa/lurah tentang antisipasi karhutla di daerah setempat.
Baca juga: Polisi tangkap pengedar sabu asal Gunung Mas
Pemerintah kecamatan juga diminta untuk membentuk dan mengaktifkan Satgas Penanganan Karhutla dari tingkat kecamatan hingga desa atau kelurahan dengan melibatkan unsur pimpinan di kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh adat, tokoh masyarakat dan relawan.
Satgas di kecamatan diminta selalu berkoordinasi dengan Satgas tingkat kabupaten atau melalui BPBD Kabupaten Kapuas.
"Saya minta camat dan kepala desa/lurah beserta jajarannya agar rajin melalukan patroli dan pemantauan secara rutin ke wilayah yang rawan serta melakukan tindakan cepat jika terdapat potensi sekecil apapun yang dapat menimbulkan karhutla,” pintanya.
Selain itu, diminta untuk menyampaikan laporan secara rutin mengenai situasi dan kondisi serta upaya yang dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah masing-masing secara berjenjang kepada Bupati Kapuas melalui Satgas Penanggulangan karhutla yang berada di Kantor BPBD Kapuas Jalan Kasturi Nomor 10 Desa Pulau Telo Kuala Kapuas.
Berdasarkan prakiraan cuaca mulai bulan Juli 2023 ini, merupakan puncak dari musim kemarau dan prediksi adanya El-Nino dari awal bulan Juni hingga September 2023 yang menyebabkan dampak musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering.
Baca juga: DPRD konsultasi batas wilayah Kabupaten Kapuas dan Barito Utara ke Kemendagri
Baca juga: DPRD Kapuas konsultasikan jabatan kepala daerah ke Kemendagri