Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengingatkan agar orang tua selalu memberikan perhatian kepada anak-anaknya pada masa libur panjang sekolah.
"Libur sekolah lumayan panjang, maka dengan itu orangtua murid harus benar-benar mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan mereka," ujar Noorkhalis di Palangka Raya, Senin.
Anggota Komisi A tersebut mengatakan, anak-anak usia SD, SMP dan SMA masih dalam kondisi labil sehingga mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan orang sekitar, khususnya teman-temannya.
"Tentu kita khawatir anak-anak kita masuk ke dalam kelompok-kelompok yang bisa merusak, seperti LGBT, narkoba, dan pergaulan bebas," ucapnya.
Dia meminta agar orang tua memberikan pengawasan agar anak tidak terpengaruh dan terkontaminasi dengan hal-hal negatif, misal dengan selalu melakukan pengecekan siapa saja teman dan komunitas yang anak ikuti selama liburan.
Baca juga: Ketua DPRD minta ASN jaga netralitas dalam pilkada
"Tanyakan selalu kepada anak apabila ingin keluar, misal dengan siapa dia pergi dan tujuannya, dan selalu ingatkan untuk menjaga diri dari kegiatan yang bisa merugikan,"terang Politisi PAN tersebut
Selain itu, ia juga mengingatkan agar para orangtua yang selama ini memberikan kebebasan terhadap anaknya untuk menggunakan kendaraan bermotor, agar diawasi dan dipantau. Jangan sampai anak terlibat aksi balap liar dan tindak kriminal.
"Tidak sedikit anak di bawah umur terlibat tindak kriminal, seperti jambret, perusakan, tawuran, narkoba, dan aksi lainnya," katanya.
Noorkhalis juga mengingatkan agar selama libur sekolah, anak-anak bisa mengisi masa libur tersebut dengan kegiatan-kegiatan positif, misal ikut kegiatan bhakti sosial, berwisata ke alam atau mengunjungi museum.
"Banyak kegiatan yang bermanfaat serta menambah wawasan dalam mengisi liburan ini," demikian Noorkhalis Ridha.
Baca juga: Legislator ingatkan tempat usaha wajib miliki APAR
Baca juga: Bhayangkara Polda Kalteng juara pertama voli tingkat nasional 2023
Baca juga: Porprov Kalteng di Sampit pertandingkan 28 cabang olahraga
"Libur sekolah lumayan panjang, maka dengan itu orangtua murid harus benar-benar mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan mereka," ujar Noorkhalis di Palangka Raya, Senin.
Anggota Komisi A tersebut mengatakan, anak-anak usia SD, SMP dan SMA masih dalam kondisi labil sehingga mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan orang sekitar, khususnya teman-temannya.
"Tentu kita khawatir anak-anak kita masuk ke dalam kelompok-kelompok yang bisa merusak, seperti LGBT, narkoba, dan pergaulan bebas," ucapnya.
Dia meminta agar orang tua memberikan pengawasan agar anak tidak terpengaruh dan terkontaminasi dengan hal-hal negatif, misal dengan selalu melakukan pengecekan siapa saja teman dan komunitas yang anak ikuti selama liburan.
Baca juga: Ketua DPRD minta ASN jaga netralitas dalam pilkada
"Tanyakan selalu kepada anak apabila ingin keluar, misal dengan siapa dia pergi dan tujuannya, dan selalu ingatkan untuk menjaga diri dari kegiatan yang bisa merugikan,"terang Politisi PAN tersebut
Selain itu, ia juga mengingatkan agar para orangtua yang selama ini memberikan kebebasan terhadap anaknya untuk menggunakan kendaraan bermotor, agar diawasi dan dipantau. Jangan sampai anak terlibat aksi balap liar dan tindak kriminal.
"Tidak sedikit anak di bawah umur terlibat tindak kriminal, seperti jambret, perusakan, tawuran, narkoba, dan aksi lainnya," katanya.
Noorkhalis juga mengingatkan agar selama libur sekolah, anak-anak bisa mengisi masa libur tersebut dengan kegiatan-kegiatan positif, misal ikut kegiatan bhakti sosial, berwisata ke alam atau mengunjungi museum.
"Banyak kegiatan yang bermanfaat serta menambah wawasan dalam mengisi liburan ini," demikian Noorkhalis Ridha.
Baca juga: Legislator ingatkan tempat usaha wajib miliki APAR
Baca juga: Bhayangkara Polda Kalteng juara pertama voli tingkat nasional 2023
Baca juga: Porprov Kalteng di Sampit pertandingkan 28 cabang olahraga