Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Puskesmas Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Endah Hastariningsih mengungkapkan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan Puskesmas setempat, salah satunya adalah pelayanan ultrasonografi (USG).
“Untuk saat ini masih belum karena masih menunggu pelatihan untuk penggunaan alat tersebut,” kata Endah di Pulang Pisau, Senin.
Dikatakan Endah, bantuan peralatan USG dari pemerintah pusat yang berikan kepada Puskesmas melalui Dinas Kesehatan setempat telah diterima. Penggunaan peralatan USG sementara ini masih sebatas internal saja, untuk pasien masih belum dibuka pelayanannya karena dokter di Puskesmas setempat masih belum ada yang pernah mengikuti pelatihan cara penggunaan alat ini secara detail.
“Belum lama ini tenaga dokter di Puskesmas telah diusulkan untuk mengikuti pelatihan dari Kementerian Kesehatan dan rencananya digabungkan pelatihan secara online pada bulan Agustus mendatang,” papar Endah.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah diserbu warga Pulang Pisau
Menurut Endah, setelah para dokter mendapat pelatihan cara penggunaan alat tersebut tentu pelayanan USG ini bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap pelatihan bisa dilaksanakan sesuai jadual yang direncanakan karena tidak harus dokter spesialis tetapi dokter umum juga harus bisa menggunakan alat tersebut.
Adanya pelatihan penggunaan alat USG ini, papar Endah, dimaksudkan agar dokter atau tenaga medis memiliki dasar kompetensi dan legalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga pihak BPJS meminta agar melengkapi dengan sertifikat pelatihan.
Terkait dengan penyakit dengan jumlah tertinggi yang ditangani Puskesmas Pulang Pisau dalam satu bulan terakhir, Endah mengatakan adalah penyakit tidak menular. Diantaranya, hipertensi, maag, batuk, pilek, dan ISPA.
Khusus untuk pasien dengan penyakit yang spesialis dan bersifat gawat darurat, terang Endah, Puskesmas setempat langsung merujuk pasien ke RSUD Pulang Pisau agar bisa cepat mendapat penanganan medis yang lebih baik dengan peralatan penunjang yang lebih lengkap.
Baca juga: Hindari sanksi penalti, PUPR Pulpis minta kontraktor selesaikan infrastruktur jalan
Baca juga: Dishanpang dukung Posyandu optimalkan pencegahan stunting di Pulang Pisau
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Cegah intoleransi dan paham radikalisme
“Untuk saat ini masih belum karena masih menunggu pelatihan untuk penggunaan alat tersebut,” kata Endah di Pulang Pisau, Senin.
Dikatakan Endah, bantuan peralatan USG dari pemerintah pusat yang berikan kepada Puskesmas melalui Dinas Kesehatan setempat telah diterima. Penggunaan peralatan USG sementara ini masih sebatas internal saja, untuk pasien masih belum dibuka pelayanannya karena dokter di Puskesmas setempat masih belum ada yang pernah mengikuti pelatihan cara penggunaan alat ini secara detail.
“Belum lama ini tenaga dokter di Puskesmas telah diusulkan untuk mengikuti pelatihan dari Kementerian Kesehatan dan rencananya digabungkan pelatihan secara online pada bulan Agustus mendatang,” papar Endah.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah diserbu warga Pulang Pisau
Menurut Endah, setelah para dokter mendapat pelatihan cara penggunaan alat tersebut tentu pelayanan USG ini bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap pelatihan bisa dilaksanakan sesuai jadual yang direncanakan karena tidak harus dokter spesialis tetapi dokter umum juga harus bisa menggunakan alat tersebut.
Adanya pelatihan penggunaan alat USG ini, papar Endah, dimaksudkan agar dokter atau tenaga medis memiliki dasar kompetensi dan legalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga pihak BPJS meminta agar melengkapi dengan sertifikat pelatihan.
Terkait dengan penyakit dengan jumlah tertinggi yang ditangani Puskesmas Pulang Pisau dalam satu bulan terakhir, Endah mengatakan adalah penyakit tidak menular. Diantaranya, hipertensi, maag, batuk, pilek, dan ISPA.
Khusus untuk pasien dengan penyakit yang spesialis dan bersifat gawat darurat, terang Endah, Puskesmas setempat langsung merujuk pasien ke RSUD Pulang Pisau agar bisa cepat mendapat penanganan medis yang lebih baik dengan peralatan penunjang yang lebih lengkap.
Baca juga: Hindari sanksi penalti, PUPR Pulpis minta kontraktor selesaikan infrastruktur jalan
Baca juga: Dishanpang dukung Posyandu optimalkan pencegahan stunting di Pulang Pisau
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Cegah intoleransi dan paham radikalisme