Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, segera melakukan perbaikan dan optimalisasi sebanyak 28 jembatan yang menghubungkan Desa Pendreh sampai Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah.
"Perbaikan jembatan ini diharapkan berdampak lebih baik bagi warga masyarakat terutama dalam penyaluran dan pemeliharaan aliran listrik ke Desa Lemo II dan sekitarnya," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, proses perbaikan jembatan dan jalan ini merupakan wujud perhatian Pemkab Barito Utara dalam peningkatan pembangunan di sektor infrastuktur jalan dan jembatan.
"Kita lakukan perbaikan dan optimalisasi jembatan yang berada di Desa Lemo II secara khususnya," kata Nadalsyah.
Kepala Desa Lemo II Elly Sukaesih menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nadalsyah beserta jajaran pemkab setempat terkhusus Dinas PUPR, BPBD, Dishub, Kecamatan Teweh Tengah, dan dinas terkait lainnya.
Semoga dengan proses perbaikan dan optimalisasi jembatan dan ruas jalan Desa Pendreh hingga Desa Lemo II ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mendukung perkembangan dan kemajuan khusunya Desa Lemo II terutama dalam peliharaan aliran listrik yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat
"Kita harapkan perbaikan jembatan dan jalan akses berjalan sesuai rencana," kata Elly.
Analis Kinerja PT PLN Muara Teweh Iskandar mengakui ruas jalan Desa Pendreh - Desa Lemo II ini merupakan jalan lama kondisi memprihatinkan karena puluhan jembatan mengalami rusak parah sehingga akses jalan lama yang menghubungkan kedua desa sepanjang 7 kilometer tersebut terganggu
Saat ini jalan menuju Muara Teweh - Lemo sudah dibangun jalan baru yang berada di Desa Lemo seberang, kata dia, namun infrastruktur di jalan lama ini masih ada jaringan listrik PT PLN untuk kebutuhan listrik dari Desa Pendreh menuju Dusun Pararawen dan Desa Lemo.
"Gangguan listrik di wilayah Lemo sering terjadi karena ada kabel tegangan tinggi tersentuh pohon atau ada pohon yang tumbang. Sementara 4 kilometer jalan sulit dijangkau pihak PLN untuk menangani jaringan listrik itu," kata dia.
"Perbaikan jembatan ini diharapkan berdampak lebih baik bagi warga masyarakat terutama dalam penyaluran dan pemeliharaan aliran listrik ke Desa Lemo II dan sekitarnya," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, proses perbaikan jembatan dan jalan ini merupakan wujud perhatian Pemkab Barito Utara dalam peningkatan pembangunan di sektor infrastuktur jalan dan jembatan.
"Kita lakukan perbaikan dan optimalisasi jembatan yang berada di Desa Lemo II secara khususnya," kata Nadalsyah.
Kepala Desa Lemo II Elly Sukaesih menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nadalsyah beserta jajaran pemkab setempat terkhusus Dinas PUPR, BPBD, Dishub, Kecamatan Teweh Tengah, dan dinas terkait lainnya.
Semoga dengan proses perbaikan dan optimalisasi jembatan dan ruas jalan Desa Pendreh hingga Desa Lemo II ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mendukung perkembangan dan kemajuan khusunya Desa Lemo II terutama dalam peliharaan aliran listrik yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat
"Kita harapkan perbaikan jembatan dan jalan akses berjalan sesuai rencana," kata Elly.
Analis Kinerja PT PLN Muara Teweh Iskandar mengakui ruas jalan Desa Pendreh - Desa Lemo II ini merupakan jalan lama kondisi memprihatinkan karena puluhan jembatan mengalami rusak parah sehingga akses jalan lama yang menghubungkan kedua desa sepanjang 7 kilometer tersebut terganggu
Saat ini jalan menuju Muara Teweh - Lemo sudah dibangun jalan baru yang berada di Desa Lemo seberang, kata dia, namun infrastruktur di jalan lama ini masih ada jaringan listrik PT PLN untuk kebutuhan listrik dari Desa Pendreh menuju Dusun Pararawen dan Desa Lemo.
"Gangguan listrik di wilayah Lemo sering terjadi karena ada kabel tegangan tinggi tersentuh pohon atau ada pohon yang tumbang. Sementara 4 kilometer jalan sulit dijangkau pihak PLN untuk menangani jaringan listrik itu," kata dia.