Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah setempat untuk aktif dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

"Ormas harus turut andil dan berperan dalam menyosialisasikan dan menyukseskan Pemilu 2024," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri), Kesbangpol Kota Palangka Raya, Januardi di Palangka Raya, Jumat.

Salah satu yang dapat dilakukan ormas adalah dengan melakukan pendidikan politik termasuk menyosialisasikan setiap tahapan Pemilu Serentak 2024.

Pendidikan politik itu minimal dilakukan untuk pengurus dan simpatisan sehingga semakin meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban serta tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tujuan ini agar masyarakat menjadi partisipan yang bertanggung jawab secara etis untuk mencapai tujuan negara, yakni masyarakat adil dan sejahtera,” kata Januardi.

Baca juga: Polda Kalimantan Tengah sita 14 kilogram sabu

Dia mengatakan, suksesnya pelaksanaan Pemilu serentak bukan hanya bersandar pada tugas dan tanggung jawab penyelenggara dan peserta pemilu saja.

Tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk di dalamnya organisasi kemasyarakatan yang ada.

Ormas, sebagai organisasi yang aktif di tengah kehidupan bermasyarakat juga memiliki peran penting dalam Pemilu 2024 dalam menciptakan situasi yang kondusif.

"Untuk itu, kami juga berharap ormas dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjadi peserta yang cerdas, jujur serta menjunjung tinggi toleransi, rasa saling menghargai dan saling menghormati,” katanya.

Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan ormas dalam rangka menyukseskan dan meningkatkan pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024.

"Ini untuk menjamin pelaksanaan Pemilu berjalan secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sehingga tercipta Pemilu berkualitas," katanya.

Pihaknya juga terus meningkatkan kepedulian serta pemahaman masyarakat untuk turut melakukan pengawasan partisipatif. Upaya itu di antaranya dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi dengan sasaran pemilih pemula, organisasi kepemudaan dan ormas, jurnalis, akademisi dan unsur masyarakat lain.

Dia mengatakan, mengawal proses pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara dan tim pengawas. Apalagi, sejatinya pesta demokrasi merupakan hajatan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Balai Karantina: Sapi masuk Kalteng meningkat hingga 55,84 persen

Baca juga: Legislator Palangka Raya: Agenda olahraga jadi sarana strategis tingkatkan perekonomian

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perketat pengawasan objek wisata selama libur Idul Adha

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025