Kuala Kapuas (ANTARA) - Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas-Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, membekali anggotanya dengan kemampuan kecakapan teknologi
"Pelatihan ini, bertujuan untuk menambah wawasan anggota Manggala Agni, mengingat kemajuan teknologi tidak bisa dibendung lagi," kata Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas, Aswaluddin di Kuala Kapuas, Sabtu.
Selain itu, kata Aswaluddin, dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, kehidupan tidak bisa dilepaskan dengan internet, mulai dari belajar, bekerja, berbelanja dan kegiatan lainnya tidak bisa dilepaskan dari internet.
Kegiatan pelatihan tersebut bekerja sama dengan Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 2 Selat Kapuas, dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang terbagi dalam 3 regu telah menjalani pelatihan.
Pelatihan ini, lanjutnya, di pandu oleh Beny Susilo Sekretaris Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas dan Alif Filan penanggung jawab Laboratorium SMP 2 Selat Kuala Kapuas, serta beberapa tenaga pengawas lainnya.
Dikatakannya, bahwa pembekalan pada anggotanya adalah sebuah pelatihan agar anggota Manggala Agni yang mebawahi dua wilayah yakni Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini, tidak hanya mengetahui pengoperasian kendaraan dan alat pemadam kebakaran seperti nosel dan pipa serta mesin kompa saja.
"Tapi juga harus mengetahui segala hal yang berkaitan dengan informasi, pengetahuan, Gogling, maupun hal lain yang ada dalam internet. Jangan sampai tertinggal dengan organisasi lain yang berkaitan dengan perlindungan hutan maupun penjagaan kelestarian hutan," katanya.
Aswaluddin mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari SMP Negeri 2 Selat Kapuas, yang telah mefasilitasi laboratorium komputer untuk anggota dalam mengikuti pembekalan diri untuk wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan komputer.
Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota Manggal Agni setempat tidak gagap teknologi dan dapat mengetahui cara penggunaan komputer.
"Kedepan bagi anggota melalui pelatihan atau pembekalan ini, menjadi modal juga buat mereka, pengalaman untuk tidak gagap teknologi atau gaptek. Seperti diketahui sekarang sudah era digital," demikian Aswaluddin.
"Pelatihan ini, bertujuan untuk menambah wawasan anggota Manggala Agni, mengingat kemajuan teknologi tidak bisa dibendung lagi," kata Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas, Aswaluddin di Kuala Kapuas, Sabtu.
Selain itu, kata Aswaluddin, dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, kehidupan tidak bisa dilepaskan dengan internet, mulai dari belajar, bekerja, berbelanja dan kegiatan lainnya tidak bisa dilepaskan dari internet.
Kegiatan pelatihan tersebut bekerja sama dengan Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 2 Selat Kapuas, dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang terbagi dalam 3 regu telah menjalani pelatihan.
Pelatihan ini, lanjutnya, di pandu oleh Beny Susilo Sekretaris Daops Manggala Agni Kalimantan II Kapuas dan Alif Filan penanggung jawab Laboratorium SMP 2 Selat Kuala Kapuas, serta beberapa tenaga pengawas lainnya.
Dikatakannya, bahwa pembekalan pada anggotanya adalah sebuah pelatihan agar anggota Manggala Agni yang mebawahi dua wilayah yakni Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini, tidak hanya mengetahui pengoperasian kendaraan dan alat pemadam kebakaran seperti nosel dan pipa serta mesin kompa saja.
"Tapi juga harus mengetahui segala hal yang berkaitan dengan informasi, pengetahuan, Gogling, maupun hal lain yang ada dalam internet. Jangan sampai tertinggal dengan organisasi lain yang berkaitan dengan perlindungan hutan maupun penjagaan kelestarian hutan," katanya.
Aswaluddin mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari SMP Negeri 2 Selat Kapuas, yang telah mefasilitasi laboratorium komputer untuk anggota dalam mengikuti pembekalan diri untuk wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan komputer.
Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota Manggal Agni setempat tidak gagap teknologi dan dapat mengetahui cara penggunaan komputer.
"Kedepan bagi anggota melalui pelatihan atau pembekalan ini, menjadi modal juga buat mereka, pengalaman untuk tidak gagap teknologi atau gaptek. Seperti diketahui sekarang sudah era digital," demikian Aswaluddin.