Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu fanatik kepada bakal calon presiden yang diusung jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendukung terlalu berlebihan.

"Karena pemilu itu hanya sesaat saja, maka dari itu mendukung dan fanatik terhadap bakal calon presiden itu hal yang wajar namun jangan sampai berlebihan sehingga bisa membuat perpecahan antar sesama," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.

Legislator yang tergabung di Komisi C DPRD Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, saat ini sudah banyak warga yang mengaku mendukung bakal calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh berbagai partai di pusat.

Maka dari itu dengan berbeda pilihan tentunya pemilu ada warna dan tidak monoton saja.

"Silahkan setiap masyarakat mendukung bakal calon presiden yang mereka dukung, jangan sampai membuat gaduh dan perpecahan antar sesama karena proses pemilu masih sangat panjang," ucapnya.

Dia menuturkan, masyarakat Kota Palangka Raya saat ini juga benar-benar sangat cerdas dalam terkait hal-hal pemilu. Mereka memilih para pemimpin tentunya tidak asal pilih, melainkan melihat program-program yang nantinya ditawarkan.

"dengan program-program yang ditawarkan oleh para bakal calon presiden, di sana lah nantinya masyarakat bisa memandang program mana yang nantinya bisa pro dengan rakyat atau baik untuk negeri ini, sehingga mereka bisa memilih dengan nyaman," ungkapnya.

Ditambahkan Sigit yang hobi olahraga sepeda tersebut, mengimbau kepada seluruh masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya agar jangan pernah terpengaruh dengan pemberitaan serta video yang berada di media sosial.

Baca juga: 111 peserta lulus tes administrasi calon anggota KPU di Kalteng

Kalau masyarakat mendapatkan informasi melalui media sosial, tentunya harus benar-benar di sharing kebenarannya jangan sampai kabar atau video itu dapat membuat gaduh di daerah atau perpecahan antar sesama.

"Saya sangat yakin masyarakat kita sudah sangat bijak dalam bermedia sosial, maka dari itu mereka juga tidak akan mudah dipengaruhi oleh informasi-informasi yang tidak benar di media sosial," demikian Sigit Widodo.

Dari informasi yang dihimpun, di Kota Palangka Raya sudah banyak bertebaran spanduk bakal calon presiden seperti Ganjar Pranowo dari PDIP, Anies Baswedan dari Partai NasDem, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, dan Muhaimin Iskandar dari Partai PKB.

Baca juga: Video Jokowi jadi cawapres Prabowo di Pemilu 2024 hoaks!

Baca juga: KPU : Pemilih Pemilu 2024 didominasi generasi milenial

Baca juga: KPU tetapkan jumlah DPT Pemilu 2024

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024