Mendag sebut harga telur ayam mulai normal

Kamis, 6 Juli 2023 13:20 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga telur ayam sudah mulai memasuki batas normal dengan harga Rp29.000 per kilogram.
 
"Sebelumnya Rp32.000, sekarang Rp29.000, sudah hampir normal," ujar Zulkifli saat ditemui di Jakarta, Kamis.
 
Menurutnya, harga telur tidak menyumbang inflasi, karena kenaikan telur menyesuaikan dengan kondisi.
 
"Inflasi gimana orang cuma 3,5 persen kok, di bawah. Memang harga telur belum seperti dulu, dulu terlalu murah maka dipotong, ayamnya dipotong dijual," paparnya.
 
Dirinya menyebut, telur ayam yang sempat dijual seharga Rp25.000 per kilogram justru menyebabkan kerugian di tingkat produsen karena modal mencapai Rp28.000.
 
"Telur itu Rp28.000 dijualnya Rp25.000 ya rugi lah. Akhirnya ayamnya induknya dipotong, terjadi supply on demand, supply-nya kurang. Kalau suplai kurang kan harganya naik, nah sekarang udah turun," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta masyarakat tidak panik harga telur ayam alami kenaikan
 
Dirinya juga menyinggung harga daging ayam yang cukup murah, yang sempat menyentuh harga Rp32.000 per kilogram.
 
"Ayam kemarin harganya Rp38.000 dijual Rp32.000, bangkrut lah. Dipotong telur-telur itu kan, jadi suplai berkurang harganya naik. Sekarang sudah harga normal, dari Rp46.000 sekarang sudah menjadi Rp39.000 di Jawa Tengah, kalau di luar Jawa iya masih mahal," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah telah menambah jumlah indukan ayam petelur agar bisa memproduksi telur lebih banyak sehingga harga stabil.

Menurut Zulkifli, dalam dua pekan ke depan harga telur akan stabil lantaran indukan ayam telah bertelur.
 
Beberapa waktu lalu harga telur ayam di sejumlah daerah baik. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), secara nasional rata-rata harga telur dibanderol Rp32.600 per kilogram.

Zulkifli menjelaskan, kenaikan harga komoditas telur terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah lantaran banyak indukan ayam petelur yang dipotong untuk dijual saat Lebaran.

Baca juga: Harga telur ayam di daerah ini naik jadi Rp78.000/rak

Baca juga: Stok telur cukup meski harga naik

Baca juga: Ini tips memilih hingga menyimpan telur di rumah agar tetap berkualitas

Pewarta : Sinta Ambarwati
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Palangka Raya minta dukungan terhadap posyandu ditingkatkan

09 May 2024 6:05 Wib

Harga MinyaKita naik Rp1.000

06 May 2024 21:57 Wib

DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah

04 May 2024 14:32 Wib

Mendag Zulkifli sebut impor bahan tepung terigu dikembalikan pada aturan lama

30 April 2024 18:56 Wib

Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel

27 April 2024 17:03 Wib
Terpopuler

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

Mainz lolos dari zona degradasi usai kandaskan Dortmund

Olahraga - 28 menit lalu

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

Kinerja wasit dan Witan mendominasi pemberitaan media massa

Olahraga - 11 May 2024 8:14 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib