Berikut makanan yang tidak dianjurkan untuk dibawa berlibur ke pantai

Senin, 10 Juli 2023 12:24 WIB

Jakarta (ANTARA) - Saat musim panas, ada beberapa makanan yang tidak baik untuk dibawa bepergian karena sinar matahari dapat dengan mudah merusak makanan tertentu, menjadikannya pilihan yang berisiko atau bahkan tidak aman untuk dimakan.

Dilaporkan Today.com Sabtu (8/7), menurut Departemen Pertanian AS (USDA) ketika makanan dibiarkan terlalu lama pada suhu yang tidak aman, bakteri penyebab penyakit dapat tumbuh ke tingkat yang berbahaya termasuk patogen seperti salmonella, E. coli, campylobacter, clostridium perfringens dan staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan diare dan muntah.

Berikut makanan yang perlu dihindari ketika bepergian ke tempat dengan cuaca sangat panas.

1. Sandwich dengan daging

Makanan yang dibuat dengan potongan daging dingin seperti irisan kalkun, ham, ayam, daging sapi panggang, salami, bacon atau bologna seperti dalam sandwich akan berbahaya jika dibiarkan lama dalam zona bahaya.

Bakteri dalam daging ini dapat berkembang biak dengan cepat. Segera makan sandwich dengan isian daging setelah dikeluarkan dari lemari es atau pendingin, atau pilih bahan yang tidak perlu didinginkan.


2. Salad segar

Salad segar yang dikemas dengan produk mentah seperti sayuran hijau mungkin bukan pilihan terbaik untuk pergi ke tempat panas seperti pantai.

Salad tidak hanya menjadi layu dan lembek karena panas, tetapi bakteri apa pun yang ada dapat berkembang biak dengan cepat dalam suhu hangat.

Semua buah dan sayuran mentah berpotensi mengandung patogen penyebab penyakit seperti salmonella, e.coli, dan listeria.


Baca juga: Berikut lokasi wisata kawasan PIK yang dapat dinikmati gratis


3. Makanan dengan mayones

Salad atau hidangan apa pun yang mengandung mayones hanya dapat dibiarkan pada suhu di atas 40 derajat Fahrenheit selama dua jam sebelum harus dibuang, menurut USDA.

Jika dibiarkan terlalu lama pada suhu yang tidak aman, ini juga memungkinkan makanan yang dicampur di dalamnya seperti kentang, telur rebus, daging, unggas, atau ikan menjadi media pertumbuhan bakteri.


4. Daging mentah

Jika Anda memutuskan untuk membawa daging mentah, pastikan disimpan dengan benar dalam pendingin di bawah 40 derajat Fahrenheit (4 derajat celsius) hingga siap untuk dimasak, dan tetap rapat dan pisahkan dari makanan lain yang tidak akan dimasak di dalam pendingin.

Menurut pedoman USDA, daging sapi harus dimasak dengan suhu internal minimum 145 derajat Fahrenheit, unggas hingga 165 derajat Fahrenheit, dan ikan hingga 145 derajat Fahrenheit.


5. Potongan buah

Buah yang diiris juga bisa menjadi lebih cepat hangat dan menarik serangga. Alih-alih membeli buah yang sudah diiris untuk perjalanan pantai Anda berikutnya, bawalah buah utuh dan memotongnya di pantai. Pastikan saja Anda memiliki tangan yang bersih dan gunakan pisau dan talenan yang bersih.

Baca juga: Tips agar liburan sekolah lebih seru

Baca juga: Tips menjaga kesehatan mata saat liburan

Baca juga: Tips berlibur bersama keluarga agar irit biaya

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cara menghemat anggaran saat berlibur ke luar negeri

31 December 2023 14:54 Wib

Tips berlibur anti boncos di akhir tahun ini

22 December 2023 14:44 Wib, 2023

Tips berlibur bersama keluarga agar irit biaya

08 June 2023 11:38 Wib, 2023

Legislator Gunung Mas ajak wisatawan berlibur ke Upon Batu

29 December 2022 5:07 Wib, 2022

Rekomendasi berlibur di musim dingin ala Kimbab Family

30 November 2022 10:47 Wib, 2022
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib

Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 18 December 2024 13:30 Wib