Puruk Cahu (ANTARA) - Saat ini peran para investor sangat dibutuhkan. Baik dari sisi penanganan secara langsung, maupun bantuan secara materil kepada tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya (Mura).
Anggota DPRD Mura Heriyus M Yoseph menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) saat ini terus mengajak semua pihak bahu membahu dalam menekan kasus stunting. Sebab hal ini terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.
“Tentu pihak perusahaan juga harus membantu Pemerintah Kabupaten Mura. Apabila memang itu sudah dilakukan, maka patut kami sampaikan rasa terima kasih,” katanya, Selasa (11/07/2023).
Sementara dalam rembuk stunting yang turut dihadiri Heriyus Wabup Rejikinoor menyampaikan persoalan stunting menjadi agenda pembangunan nasioanal dan Kabupaten Murung Raya menjadi salah satu kabupaten lokasi prioritas dari 154 kabupaten/kota di indonesi yang ditetapkan tahun 2022.
Berdasarkan hasil survey status gizi indonesia (SSGI), kata Wabup, angka prevalensi stunting di Kabupaten Murung Raya tahun 2021 cukup tinggi sebesar 31,8 dan tahun 2022 prevalens I stunting Kabupaten Murung Raya ada kenaikan menjadi 40,9 persen
“Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi inI perlu segera diatasi bersama baik pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah desa, individu, komunitas, Csr, lintas sektor, maupun swasta,” tegas Wabup.
Anggota DPRD Mura Heriyus M Yoseph menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) saat ini terus mengajak semua pihak bahu membahu dalam menekan kasus stunting. Sebab hal ini terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.
“Tentu pihak perusahaan juga harus membantu Pemerintah Kabupaten Mura. Apabila memang itu sudah dilakukan, maka patut kami sampaikan rasa terima kasih,” katanya, Selasa (11/07/2023).
Sementara dalam rembuk stunting yang turut dihadiri Heriyus Wabup Rejikinoor menyampaikan persoalan stunting menjadi agenda pembangunan nasioanal dan Kabupaten Murung Raya menjadi salah satu kabupaten lokasi prioritas dari 154 kabupaten/kota di indonesi yang ditetapkan tahun 2022.
Berdasarkan hasil survey status gizi indonesia (SSGI), kata Wabup, angka prevalensi stunting di Kabupaten Murung Raya tahun 2021 cukup tinggi sebesar 31,8 dan tahun 2022 prevalens I stunting Kabupaten Murung Raya ada kenaikan menjadi 40,9 persen
“Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi inI perlu segera diatasi bersama baik pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah desa, individu, komunitas, Csr, lintas sektor, maupun swasta,” tegas Wabup.