Jayapura (ANTARA) - Pangkalan Udara Silas Papare, Selasa, memusnahkan bom peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di kompleks perumahan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pemusnahan bom dilakukan dengan cara meledakkannya yang dilakukan Den Zipur Kodam XVII Cenderawasih.
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan, Selasa, menjelaskan bom seberat 250 kg itu ditemukan saat para pekerja pembangunan jalan sedang melakukan pekerjaannya dan ini merupakan penemuan yang kelima.
Saat PD II, Lanud Silas Papare merupakan salah satu landasan udara yang digunakan Jenderal Douglas Mc Arthur, untuk melawan pendudukan Jepang di wilayah Asia Pasific.
Bom ditemukan di kedalaman satu meter dalam kondisi berkarat. Selain bom, juga ditemukan granat nanas dan ranjau, katanya.
Dia mengakui tidak tertutup kemungkinan bom atau alat peledak lainnya masih ditemukan di kawasan ini sehingga pihaknya berharap agar berhati-hati.
Bila ada yang menemukan bom peninggalan PD II diharap melaporkan ke aparat keamanan untuk diamankan guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Bom peninggalan PD II yang ditemukan itu sudah dimusnahkan, "kata Marsma TNI Dadan Gunawan.
Pemusnahan bom dilakukan dengan cara meledakkannya yang dilakukan Den Zipur Kodam XVII Cenderawasih.
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan, Selasa, menjelaskan bom seberat 250 kg itu ditemukan saat para pekerja pembangunan jalan sedang melakukan pekerjaannya dan ini merupakan penemuan yang kelima.
Saat PD II, Lanud Silas Papare merupakan salah satu landasan udara yang digunakan Jenderal Douglas Mc Arthur, untuk melawan pendudukan Jepang di wilayah Asia Pasific.
Bom ditemukan di kedalaman satu meter dalam kondisi berkarat. Selain bom, juga ditemukan granat nanas dan ranjau, katanya.
Dia mengakui tidak tertutup kemungkinan bom atau alat peledak lainnya masih ditemukan di kawasan ini sehingga pihaknya berharap agar berhati-hati.
Bila ada yang menemukan bom peninggalan PD II diharap melaporkan ke aparat keamanan untuk diamankan guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Bom peninggalan PD II yang ditemukan itu sudah dimusnahkan, "kata Marsma TNI Dadan Gunawan.