Jakarta (ANTARA) - Setelah berkali-kali menggoda para penggemar teknologi, akhirnya Nothing Phone (2) secara resmi meluncur ke pasaran. Hal ini dapat dilihat langsung di situs web nothing.tech yang sudah memulai penjualan ponsel ini di Inggris.
Dalam laporan GSM Arena, Selasa (11/7), meski membawa tampilan yang mirip dengan generasi pendahulunya, Nothing Phone (2) ternyata membawa perbaikan desain di bagian belakangnya dengan tampilan lebih membulat sehingga pengguna bisa lebih nyaman menggenggam ponsel ini.
Lalu untuk bagian lampu LED khas Nothing yaitu glyph juga mendapatkan peningkatan fungsi yang signifikan.
Pengguna dapat menggunakan glyph sebagai tanda notifikasi untuk aplikasi yang digunakannnya sehingga memberikan manfaat lebih bagi pemilik Nothing Phone (2).
Terdiri dari 11 strip LED yang tersegmentasi dengan total 33 zona pencahayaan, glyph kini bisa menjadi indikator untuk pengatur waktu dan kontrol suara.
Baca juga: Nothing Phone (2) akan dibekali kabel USB Type-C transparan
Membahas spesifikasi lainnya, Nothing Phone (2) hadir dengan layar OLED LTPO 6,7 inci beresolusi FHD+ dan kecepatan refresh 1-120Hz.
Untuk bagian depannya, ponsel ini menghadirkan tampilan punch hole yang menjadi tempat kamera depannya dengan ukuran 32MP dengan sensor Sony IMX615 dan telah mendukung untuk perekaman video 1080p pada 60fps.
Lalu untuk kamera utama, ponsel ini dibekali dengan sensor Sony IMX890 berukuran 50MP lengkap dengan fitur stabilisasi gambar OIS dan EIS.
Kamera itu dikonfigurasikan juga dengan kamera ultrawide 50MP menggunakan sensor Samsung JN1 yang sama dengan pendahulunya, tetapi membawa peningkatan berupa kemampuan HDR Lanjutan.
Menggenapi bocoran-bocoran yang sudah ada di pasar, ponsel pintar besutan Carl Pei itu menggunakan chipset Snapdragon 8 + Gen 1 untuk dapur pacunya.
Ponsel ini berjalan menggunakan sistem operasi Nothing OS 2.0 yang berbasis Android 13.
Pada dukungan daya, generasi kedua ini membawa baterai berukuran 4.700 mAh dan kecepatan pengisian kabel ditingkatkan hingga 45W.
Nothing Phone (2) hadir dalam warna putih dan abu-abu gelap dan mulai dari 599 dolar AS (Rp9 juta-an) untuk varian RAM 8GB dan memori internal 128 GB.
Ada juga pilihan RAM 12 GB dengan memori internal 256 GB dijual seharga 699 dolar AS (Rp10,5 juta).
Sedangkan untuk varian teratasnya dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB tersedia dengan harga 699 dolar AS atau setara Rp12 juta-an.
Dijual di kawasan Eropa, AS, dan Inggris, Nothing Phone (2) sudah dijual secara daring dengan metode prapesan mulai Selasa (11/7) waktu setempat, penjualan langsungnya dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2023 melalui nothing.tech.
Baca juga: Nothing Phone (2) siapkan meluncur Juli 2023
Dalam laporan GSM Arena, Selasa (11/7), meski membawa tampilan yang mirip dengan generasi pendahulunya, Nothing Phone (2) ternyata membawa perbaikan desain di bagian belakangnya dengan tampilan lebih membulat sehingga pengguna bisa lebih nyaman menggenggam ponsel ini.
Lalu untuk bagian lampu LED khas Nothing yaitu glyph juga mendapatkan peningkatan fungsi yang signifikan.
Pengguna dapat menggunakan glyph sebagai tanda notifikasi untuk aplikasi yang digunakannnya sehingga memberikan manfaat lebih bagi pemilik Nothing Phone (2).
Terdiri dari 11 strip LED yang tersegmentasi dengan total 33 zona pencahayaan, glyph kini bisa menjadi indikator untuk pengatur waktu dan kontrol suara.
Baca juga: Nothing Phone (2) akan dibekali kabel USB Type-C transparan
Membahas spesifikasi lainnya, Nothing Phone (2) hadir dengan layar OLED LTPO 6,7 inci beresolusi FHD+ dan kecepatan refresh 1-120Hz.
Untuk bagian depannya, ponsel ini menghadirkan tampilan punch hole yang menjadi tempat kamera depannya dengan ukuran 32MP dengan sensor Sony IMX615 dan telah mendukung untuk perekaman video 1080p pada 60fps.
Lalu untuk kamera utama, ponsel ini dibekali dengan sensor Sony IMX890 berukuran 50MP lengkap dengan fitur stabilisasi gambar OIS dan EIS.
Kamera itu dikonfigurasikan juga dengan kamera ultrawide 50MP menggunakan sensor Samsung JN1 yang sama dengan pendahulunya, tetapi membawa peningkatan berupa kemampuan HDR Lanjutan.
Menggenapi bocoran-bocoran yang sudah ada di pasar, ponsel pintar besutan Carl Pei itu menggunakan chipset Snapdragon 8 + Gen 1 untuk dapur pacunya.
Ponsel ini berjalan menggunakan sistem operasi Nothing OS 2.0 yang berbasis Android 13.
Pada dukungan daya, generasi kedua ini membawa baterai berukuran 4.700 mAh dan kecepatan pengisian kabel ditingkatkan hingga 45W.
Nothing Phone (2) hadir dalam warna putih dan abu-abu gelap dan mulai dari 599 dolar AS (Rp9 juta-an) untuk varian RAM 8GB dan memori internal 128 GB.
Ada juga pilihan RAM 12 GB dengan memori internal 256 GB dijual seharga 699 dolar AS (Rp10,5 juta).
Sedangkan untuk varian teratasnya dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB tersedia dengan harga 699 dolar AS atau setara Rp12 juta-an.
Dijual di kawasan Eropa, AS, dan Inggris, Nothing Phone (2) sudah dijual secara daring dengan metode prapesan mulai Selasa (11/7) waktu setempat, penjualan langsungnya dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2023 melalui nothing.tech.
Baca juga: Nothing Phone (2) siapkan meluncur Juli 2023