Buntok (ANTARA) - Sebanyak 85 orang peserta mengikuti pelatihan sertifikasi bidang jasa konstruksi yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur ataupun tenaga kerja konstruksi di daerah ini" kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Kamis.
Dia mengatakan, melalui kegiatan ini, aparatur dan tenaga kerja konstruksi di Barito Selatan didukung dengan sertifikasi atas keterampilan dimiliki yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui lembaga sertifikasi profesi (LSP).
"Sertifikasi ini merupakan parameter keterampilan pemiliknya dan untuk itu, saya meminta kualitasnya benar-benar kita perhatikan sesuai standar yang berlaku," tegasnya.
Baca juga: Legislator apresiasi langkah Pemkab Barsel luncurkan tiga inovasi
Deddy berharap, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan selalu mengikuti perkembangan teknologi serta tepat sasaran.
Sebab, kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini dapat memberi kontribusi positif berupa peningkatan kualitas konstruksi infrastruktur maupun kompetensi individual.
"Dengan demikian, dapat menjadi modal dalam menghadapi dinamika dan perkembangan sektor jasa konstruksi di daerah ini," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Ita Minarni menambahkan, melalui pelatihan itu diharap bisa menghasilkan tenaga terampil yang mampu bersaing dengan pekerja luar, sehingga dapat memajukan Barito Selatan menjadi lebih baik lagi.
"Selain itu juga, mereka dapat menerapkan keahliannya, baik dalam pembangunan gedung maupun jalan," demikian Ita Minarni.
Baca juga: Bandara Sanggu buka penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel ingatkan kembali tiga tujuan otonomi daerah
Baca juga: Pemkab Barsel luncurkan tiga inovasi guna tingkatkan pelayanan masyarakat
"Kegiatan ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur ataupun tenaga kerja konstruksi di daerah ini" kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Buntok, Kamis.
Dia mengatakan, melalui kegiatan ini, aparatur dan tenaga kerja konstruksi di Barito Selatan didukung dengan sertifikasi atas keterampilan dimiliki yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui lembaga sertifikasi profesi (LSP).
"Sertifikasi ini merupakan parameter keterampilan pemiliknya dan untuk itu, saya meminta kualitasnya benar-benar kita perhatikan sesuai standar yang berlaku," tegasnya.
Baca juga: Legislator apresiasi langkah Pemkab Barsel luncurkan tiga inovasi
Deddy berharap, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan selalu mengikuti perkembangan teknologi serta tepat sasaran.
Sebab, kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini dapat memberi kontribusi positif berupa peningkatan kualitas konstruksi infrastruktur maupun kompetensi individual.
"Dengan demikian, dapat menjadi modal dalam menghadapi dinamika dan perkembangan sektor jasa konstruksi di daerah ini," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan, Ita Minarni menambahkan, melalui pelatihan itu diharap bisa menghasilkan tenaga terampil yang mampu bersaing dengan pekerja luar, sehingga dapat memajukan Barito Selatan menjadi lebih baik lagi.
"Selain itu juga, mereka dapat menerapkan keahliannya, baik dalam pembangunan gedung maupun jalan," demikian Ita Minarni.
Baca juga: Bandara Sanggu buka penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel ingatkan kembali tiga tujuan otonomi daerah
Baca juga: Pemkab Barsel luncurkan tiga inovasi guna tingkatkan pelayanan masyarakat