Sampit (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyambut gembira tibanya 1 Muharam 1445 Hijriah atau tahun baru IsIam, salah satunya dengan melaksanakan pawai yang diikuti ribuan peserta.
"Banyak peserta berarti masyarakat Kotim terutama yang beragama Islam, sangat menghargai peringatan 1 Muharam sebagai tolak ukur kita untuk berubah menjadi lebih baik lagi, dalam artian kegiatan dari pawai tadi ingin meningkatkan iman dan takwa. Kita berupaya agar berguna untuk diri sendiri, keluarga dan untuk masyarakat," kata Wakil Bupati Irawati di Sampit, Selasa.
Irawati didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah membuka acara pawai memeriahkan tibanya tahun baru Islam tanggal 1 Muharam 1445 Hijriah. Data panitia, pawai diikuti 88 kelompok dengan jumlah peserta lebih dari 6.200 orang.
Peserta berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, pegawai pemerintah, instansi swasta, kelompok pengajian, organisasi kemasyarakatan dan lainnya.
Peserta sangat antusias meski harus berjalan cukup jauh untuk menyusuri rute jalan yang dilalui. Ribuan warga juga memadati di sepanjang jalan yang dilalui peserta.
Baca juga: DPRD Kotim setujui pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022
Menurut Irawati, tahun baru Islam harus dimaknai mendalam dengan mengetahui dan memahami akan tugas dan fungsi hidup yaitu beraktivitas untuk kemaslahatan umat dan beribadah kepada Tuhan.
Setiap insan perlu memikirkan dan membuat neraca perhitungan tentang sudah sampai di mana dan dipakai untuk apa umur pada waktu yang lalu.
Setiap orang diminta manfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya dengan giat belajar, bekerja, beribadah serta giat dalam membangun negara dan bangsa. Waktu ibarat pedang, jika tidak bisa menggunakan pedang itu dengan sebaik-baiknya tentulah pedang itu akan melukai diri sendiri
Peringatan 1 Muharam 1445 Hijriah ini diharapkan menjadi momentum memperbaiki iman dan akhlak serta ketakwaan kepada Allah. Seluruh umat Islam diajak berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak bermanfaat pada tahun lalu dan tidak diulangi pada tahun ini
"Mudah-mudahan tahun ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan banyak membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat," demikian Irawati.
Baca juga: Ormas di Kotim diminta ikut mengawasi pemilu
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim gelar bazar sembako murah bantu masyarakat desa
Baca juga: Bupati Kotim bersyukur jamaah haji tiba dengan selamat
"Banyak peserta berarti masyarakat Kotim terutama yang beragama Islam, sangat menghargai peringatan 1 Muharam sebagai tolak ukur kita untuk berubah menjadi lebih baik lagi, dalam artian kegiatan dari pawai tadi ingin meningkatkan iman dan takwa. Kita berupaya agar berguna untuk diri sendiri, keluarga dan untuk masyarakat," kata Wakil Bupati Irawati di Sampit, Selasa.
Irawati didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah membuka acara pawai memeriahkan tibanya tahun baru Islam tanggal 1 Muharam 1445 Hijriah. Data panitia, pawai diikuti 88 kelompok dengan jumlah peserta lebih dari 6.200 orang.
Peserta berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, pegawai pemerintah, instansi swasta, kelompok pengajian, organisasi kemasyarakatan dan lainnya.
Peserta sangat antusias meski harus berjalan cukup jauh untuk menyusuri rute jalan yang dilalui. Ribuan warga juga memadati di sepanjang jalan yang dilalui peserta.
Baca juga: DPRD Kotim setujui pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022
Menurut Irawati, tahun baru Islam harus dimaknai mendalam dengan mengetahui dan memahami akan tugas dan fungsi hidup yaitu beraktivitas untuk kemaslahatan umat dan beribadah kepada Tuhan.
Setiap insan perlu memikirkan dan membuat neraca perhitungan tentang sudah sampai di mana dan dipakai untuk apa umur pada waktu yang lalu.
Setiap orang diminta manfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya dengan giat belajar, bekerja, beribadah serta giat dalam membangun negara dan bangsa. Waktu ibarat pedang, jika tidak bisa menggunakan pedang itu dengan sebaik-baiknya tentulah pedang itu akan melukai diri sendiri
Peringatan 1 Muharam 1445 Hijriah ini diharapkan menjadi momentum memperbaiki iman dan akhlak serta ketakwaan kepada Allah. Seluruh umat Islam diajak berniat dan membulatkan tekad untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak bermanfaat pada tahun lalu dan tidak diulangi pada tahun ini
"Mudah-mudahan tahun ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan banyak membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat," demikian Irawati.
Baca juga: Ormas di Kotim diminta ikut mengawasi pemilu
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim gelar bazar sembako murah bantu masyarakat desa
Baca juga: Bupati Kotim bersyukur jamaah haji tiba dengan selamat