Padang (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menunda kepulangan seorang haji asal Kabupaten Pasaman Barat ke Tanah Air atas nama Sahar Buyung Dudad (82) karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit.
"Jamaah haji yang batal pulang karena sakit atas nama Sahar Buyung Dudad (82) asal Kabupaten Pasaman Barat," kata Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat Miswan di Padang, Rabu.
Miswan mengatakan seorang haji asal Kabupaten Pasaman Barat tersebut belum diperbolehkan pulang dengan pertimbangan kondisi kesehatan. Bila kondisi kesehatannya membaik, maka pihak yang berwenang akan mengizinkan yang bersangkutan kembali ke Tanah Air.
Hingga Rabu (18/7) Kantor Wilayah Kemenag Sumbar mencatat jumlah jamaah haji Embarkasi Haji Padang yang sudah kembali ke Indonesia yakni 1.172 jiwa. Rinciannya, jamaah haji laki-laki sebanyak 480 orang, dan 692 orang jamaah haji perempuan.
Terakhir, Kemenag Provinsi Sumbar mendata kedatangan kelompok terbang (kloter) tiga yang berjumlah 392 orang dari jumlah semula (yang berangkat) 393 orang. Rinciannya, jamaah asal Kabupaten Pasaman Barat berjumlah 313 orang.
Kemudian jamaah haji asal Kabupaten Kepulauan Mentawai 42 orang, Kota Padang 29 orang, satu orang haji asal Kabupaten Solok, dua petugas haji daerah serta lima orang petugas haji lainnya.
Ia mengatakan pada kloter tiga tersebut Kemenag Sumbar mencatat tiga haji asal Kabupaten Pasaman Barat wafat di Tanah Suci. Ketiganya ialah Mastiarni Abdul Muis (66), Marwan Luthan Adam (95) dan Andy Suparno Surya Dilaga (84).
Untuk mengisi tiga kursi yang ditinggalkan haji tersebut, petugas menggantikannya dengan tiga haji lain (tanazul). Ketiganya yakni Uyung Gatot Syafrawi Dinata (56) asal Kota Padang yang awalnya berada di kloter 16.
Berikutnya, Amna Suresti Muslim (54) asal Kota Padang tanazul dari kloter 16 dan terakhir Sj Tantawi Saadut Adam (83) haji asal Kabuapaten Solok yang sebelumnya berada di kloter 14.
Sebagai tambahan informasi, jumlah jamaah haji Embarkasi Padang tahun 1444 Hijriah yang melaksanakan Rukun Islam Ke-5 berjumlah 6.606 orang. Lebih rinci, jamaah haji asal Sumbar sebanyak 4.756 orang, Provinsi Bengkulu 1.767 orang serta 83 orang petugas kloter.
"Jamaah haji yang batal pulang karena sakit atas nama Sahar Buyung Dudad (82) asal Kabupaten Pasaman Barat," kata Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat Miswan di Padang, Rabu.
Miswan mengatakan seorang haji asal Kabupaten Pasaman Barat tersebut belum diperbolehkan pulang dengan pertimbangan kondisi kesehatan. Bila kondisi kesehatannya membaik, maka pihak yang berwenang akan mengizinkan yang bersangkutan kembali ke Tanah Air.
Hingga Rabu (18/7) Kantor Wilayah Kemenag Sumbar mencatat jumlah jamaah haji Embarkasi Haji Padang yang sudah kembali ke Indonesia yakni 1.172 jiwa. Rinciannya, jamaah haji laki-laki sebanyak 480 orang, dan 692 orang jamaah haji perempuan.
Terakhir, Kemenag Provinsi Sumbar mendata kedatangan kelompok terbang (kloter) tiga yang berjumlah 392 orang dari jumlah semula (yang berangkat) 393 orang. Rinciannya, jamaah asal Kabupaten Pasaman Barat berjumlah 313 orang.
Kemudian jamaah haji asal Kabupaten Kepulauan Mentawai 42 orang, Kota Padang 29 orang, satu orang haji asal Kabupaten Solok, dua petugas haji daerah serta lima orang petugas haji lainnya.
Ia mengatakan pada kloter tiga tersebut Kemenag Sumbar mencatat tiga haji asal Kabupaten Pasaman Barat wafat di Tanah Suci. Ketiganya ialah Mastiarni Abdul Muis (66), Marwan Luthan Adam (95) dan Andy Suparno Surya Dilaga (84).
Untuk mengisi tiga kursi yang ditinggalkan haji tersebut, petugas menggantikannya dengan tiga haji lain (tanazul). Ketiganya yakni Uyung Gatot Syafrawi Dinata (56) asal Kota Padang yang awalnya berada di kloter 16.
Berikutnya, Amna Suresti Muslim (54) asal Kota Padang tanazul dari kloter 16 dan terakhir Sj Tantawi Saadut Adam (83) haji asal Kabuapaten Solok yang sebelumnya berada di kloter 14.
Sebagai tambahan informasi, jumlah jamaah haji Embarkasi Padang tahun 1444 Hijriah yang melaksanakan Rukun Islam Ke-5 berjumlah 6.606 orang. Lebih rinci, jamaah haji asal Sumbar sebanyak 4.756 orang, Provinsi Bengkulu 1.767 orang serta 83 orang petugas kloter.