Polisi tangkap enam oknum pelajar bawa senjata tajam

Jumat, 21 Juli 2023 15:34 WIB

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Personel Polsek Baros, Resor Sukabumi Kota menangkap enam orang oknum pelajar dari salah satu SMK di Sukabumi, Jawa Barat karena kedapatan membawa senjata tajam.
 
"Penangkapan enam oknum pelajar ini setelah kami menerima informasi dari warga yang langsung ditindaklanjuti dengan datang ke lokasi tempat para pelajar itu tengah nongkrong," kata Kapolsek Baros Kompol Heri Hermawan di Sukabumi, Jumat.
 
Menurut Heri, oknum pelajar ini ditangkap di sekitar Jalur Lingkar Selatan Sukabumi tepatnya di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros pada Kamis, (20/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
 
Personel Polsek Baros yang mendatangi mereka langsung melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan tiga bilah senjata tajam jenis celurit dan satu bilah gobang yang disembunyikan empat oknum pelajar di dalam tas.
 
Adanya temuan barang bukti senjata tajam, petugas langsung menggelandang oknum pelajar SMK tersebut ke Mapolsek Baros untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Polisi ringkus dua remaja pembunuh purnawirawan TNI di Ponorogo
 
Dari hasil pemeriksaan, mereka membawa senjata tajam tersebut tujuannya untuk berjaga, sebagai antisipasi jika diserang oleh oknum pelajar lainnya. Namun demikian, perbuatan mereka tidak dapat dibenarkan, karena membawa senjata tajam bukan peruntukannya merupakan hal yang ilegal dan termasuk aksi kriminalitas.
 
"Penangkapan ini pun sebagai bentuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti tawuran antar-pelajar, penyerangan maupun penganiayaan. Keberadaan mereka juga membuat resah warga," tambahnya.
 
Heri mengatakan selain menyita barang bukti senjata tajam, pihaknya juga menemukan satu butir obat keras terbatas ilegal merek Tramadol dari salah satu saku pelajar.
 
Dari enam oknum pelajar yang ditangkap, dua di antaranya hanya diberikan pembinaan dan wajib lapor. Sementara empat pelajar lainnya ditahan di sel Mapolsek Baros karena kepemilikan senjata tajam ilegal.
 
Bahkan, mereka terancam hukuman penjara selama 10 tahun sesuai Pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

Baca juga: Pelaku tawuran yang menewaskan pemuda di Palembang berhasil ditangkap

Baca juga: Tiga tersangka tawuran menewaskan remaja di Palembang ditetapkan tersangka

Baca juga: Satpol PP diminta tingkatkan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja

Pewarta : Aditia Aulia Rahman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sinner dan Berretini bawa Italia ke semifinal Piala Davis

22 November 2024 20:47 Wib

Gol Mohammed Rashid bawa Persebaya tekuk Persija

22 November 2024 20:44 Wib

Williams bertekad bawa Spanyol juarai Piala Dunia 2026

22 November 2024 5:42 Wib

Paolini bawa Italia juarai lagi Piala Billie Jean King

21 November 2024 20:01 Wib

Kepercayaan diri bawa Dejan/Gloria melangkah 16 besar China Masters

21 November 2024 6:09 Wib
Terpopuler

Basirun resmi dilantik jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya

Kabar Daerah - 18 November 2024 13:22 Wib

KPK panggil mantan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Kabar Daerah - 19 November 2024 8:37 Wib

Timnas futsal putri Indonesia lumat Myanmar

Olahraga - 20 November 2024 8:10 Wib

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib