Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menggencarkan operasi pasar termasuk di antaranya terhadap komoditas pangan strategis yakni beras, guna menekan laju inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Sampit, Senin, mengatakan, langkah intervensi ini salah satunya untuk menyikapi arahan pemerintah pusat yang menyatakan beras sebagai salah satu komoditas dengan andil tinggi terhadap inflasi.

"Berdasarkan rakor pengendalian inflasi tadi pagi, pusat menyampaikan beras miliki andil 0,20 persen terhadap inflasi dan salah satu kota yang menjadi sorotan terkait beras ini adalah Palangka Raya," terangnya.

Oleh karenanya jajaran Dishanpang Kalimantan Tengah terus menggencarkan operasi pasar dengan menggelar pasar murah maupun pasar penyeimbang.

"Ini sebagai langkah nyata pemprov dalam optimalisasi pengendalian sekaligus stabilisasi harga di pasaran," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah urutan pertama nasional realisasi penyerapan DAK Fisik

Riza mengatakan, pada hari ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Palangka Raya dengan menyediakan berbagai komoditas pangan strategis yang telah disubsidi.

Adapun komoditas pangan yang pihaknya sediakan, meliputi beras pulen dan karau sebanyak 1 ton, telur ayam ras 70 tray gula pasir 350 kilogram, minyak goreng kemasan 350 liter, bawang merah 35 kilogram, serta bawang putih 30 kilogram.

Dia menjelaskan, untuk beras jenis karau merk Siam Kahayan dijual Rp55 ribu per lima kilogram, beras jenis pulen merk Burung Tingang Rp50 ribu per lima kilogram, telur ayam ras Rp55 ribu per tray, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp14 ribu per liter, bawang merah Rp26 ribu per kilogram, serta bawang putih Rp36 ribu per kilogram.

Lebih lanjut dia menyampaikan, selain itu pemerintah pusat juga menyoroti 10 pemda yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga pada minggu ketiga Juli 2023.

Dalam 10 pemda secara nasional, di antaranya termasuk Kabupaten Sukamara dan Seruyan yang memiliki komoditas andil perubahan harga berupa penurunan. Untuk Sukamara meliputi daging sapi, daging ayam ras dan cabai rawit, serta Seruyan meliputi daging ayam ras, udang basah dan bawang putih.

Baca juga: DWP Kalteng optimalkan kunjungan Program Orangtua Asuh Posyandu bantu tangani stunting

Baca juga: Pertumbuhan UMKM Kalteng tunjukkan tren positif

Baca juga: Kalteng terbaik nasional Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia 2023

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024