Palangka Raya (ANTARA) - Personel Polresta Palangka Raya yang berada di Polsek Sabangau, Kalimantan Tengah melakukan pengecekan sumber air di sejumlah wilayah hukumnya dengan tujuan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa di Palangka Raya, Senin, mengatakan pengecekan sumber air tersebut dilaksanakan oleh anggota Polsek Sabangau bersama sejumlah personel dari instansi lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Sabangau.

"Polsek Sabangau bersama tim terpadu hampir setiap hari melakukan pengecekan rutin sumber air di sejumlah titik di lokasi yang dianggap rawan terjadi karhutla," katanya.

Di lokasi yang berbeda, Kapolsek Sabangau Ipda Ali Maffud menuturkan, personelnya selama ini bersama tim terpadu terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terhadap larangan membakar lahan.

Menurutnya, apabila melakukan pembakaran lahan yang bisa menyebabkan kebakaran hutan, dapat dikenakan pidana sesuai aturan yang telah diberlakukan negara selama ini.

"Selain pengecekan patroli juga akan terus digencarkan, sehingga karhutla tidak akan terjadi di wilayah hukum kita," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota optimistis Palangka Raya juara umum di Porprov Kalteng 2023

Perwira Polri berpangkat balok satu itu menegaskan, jika dalam pelaksanaan patroli pihaknya juga sambil memantau sumur bor yang nantinya dapat digunakan ketika terjadi karhutla.

Meskipun karhutla selama ini masih bisa diantisipasi dan ditangani, personel nya juga tidak pernah menyepelekan persoalan tersebut. Sebab persoalan karhutla jangan sampai menimpa wilayah Kota Palangka Raya, karena bisa mengganggu sendi-sendi kehidupan manusia.

"Salah satunya bisa mengganggu perekonomian masyarakat dan daerah. Kemudian Juga bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang terdampak dari bencana tersebut," bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, karhutla di Palangka Raya yang terjadi di lima kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya saat ini level nya masih bisa diatasi.

Beruntungnya dalam beberapa minggu ini, Ibu Kota Provinsi Kalteng tersebut selama ini masih ada diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga karhutla tidak mengancam masyarakat setempat.

Baca juga: Sebanyak 1.605 haji asal Kalteng telah tiba dari Tanah Suci

Baca juga: Polda ajak masyarakat terus berkontribusi jaga kamtibmas di Kalteng

Baca juga: Kontingen Palangka Raya siap pertahankan juara umum Porprov Kalteng di Kotim

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024