Palangka Raya (ANTARA) - Diduga akibat korsleting listrik bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai yang berada di Jalan Nyai Balau, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana Aden saat dihubungi di Palangka Raya, Senin, malam mengatakan dugaan terbakarnya empat ruangan SDN 9 Langkai sekitar pukul 22.05 WIB tersebut akibat korsleting listrik.
Baca juga: Tim forensik Bareskrim Polri olah TKP kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya
"Dugaan sementara korsleting listrik, ditandai dengan menjalar nya api di sepanjang kabel listrik yang ada di dalam ruangan," katanya.
Untuk mengetahui persis kejadian tersebut, aparat kepolisian yang berada di sekitar lokasi kejadian akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Damkar imbau masyarakat Palangka Raya semakin waspada kebakaran
Sedangkan dalam perkara tersebut tidak ada korban jiwa, namun kobaran api yang nyaris memakan seluruh bangunan sekolah tersebut berhasil dipadamkan oleh puluhan personel damkar yang berada di lokasi kejadian.
"Beruntung nya sekitar setengah jam lebih, kobaran api yang berkobar berhasil dipadamkan oleh tim damkar yang berada di lokasi kebakaran," ucap Gloriana.
Baca juga: Kerugian kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya ditaksir Rp1,2 miliar
Berdasarkan pantauan di lapangan, meskipun api sudah berhasil di jinakan namun petugas damkar saat ini sedang melaksanakan pendinginan guna memastikan bahwa api benar-benar sudah padam dalam keseluruhan.
Meski sudah padam, kejadian tersebut juga sempat membuat heboh warga sekitar lokasi kejadian serta pengguna Jalan Nyai Balau dan sekitarnya.
Atas kejadian itu, satu unit bangunan yang berisikan empat ruang kelas hangus terbakar dan kepolisian yang ada di lokasi itu juga sudah memberikan garis polisi, agar lokasi tersebut tidak dapat dimasuki oleh masyarakat sementara ini.
Karena kepolisian nantinya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dengan tujuan mencari tahu penyebab kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana Aden saat dihubungi di Palangka Raya, Senin, malam mengatakan dugaan terbakarnya empat ruangan SDN 9 Langkai sekitar pukul 22.05 WIB tersebut akibat korsleting listrik.
Baca juga: Tim forensik Bareskrim Polri olah TKP kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya
"Dugaan sementara korsleting listrik, ditandai dengan menjalar nya api di sepanjang kabel listrik yang ada di dalam ruangan," katanya.
Untuk mengetahui persis kejadian tersebut, aparat kepolisian yang berada di sekitar lokasi kejadian akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Damkar imbau masyarakat Palangka Raya semakin waspada kebakaran
Sedangkan dalam perkara tersebut tidak ada korban jiwa, namun kobaran api yang nyaris memakan seluruh bangunan sekolah tersebut berhasil dipadamkan oleh puluhan personel damkar yang berada di lokasi kejadian.
"Beruntung nya sekitar setengah jam lebih, kobaran api yang berkobar berhasil dipadamkan oleh tim damkar yang berada di lokasi kebakaran," ucap Gloriana.
Baca juga: Kerugian kebakaran Kantor Bawaslu Palangka Raya ditaksir Rp1,2 miliar
Berdasarkan pantauan di lapangan, meskipun api sudah berhasil di jinakan namun petugas damkar saat ini sedang melaksanakan pendinginan guna memastikan bahwa api benar-benar sudah padam dalam keseluruhan.
Meski sudah padam, kejadian tersebut juga sempat membuat heboh warga sekitar lokasi kejadian serta pengguna Jalan Nyai Balau dan sekitarnya.
Atas kejadian itu, satu unit bangunan yang berisikan empat ruang kelas hangus terbakar dan kepolisian yang ada di lokasi itu juga sudah memberikan garis polisi, agar lokasi tersebut tidak dapat dimasuki oleh masyarakat sementara ini.
Karena kepolisian nantinya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dengan tujuan mencari tahu penyebab kebakaran.