Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Dhelya Widasmara Sp.KK (K) FINSDV mengatakan cara terbaik untuk menghindari efek negatif dari paparan polusi udara adalah dengan rutin menggunakan sabun pencuci muka untuk menjaga kebersihan kulit wajah.
“Jadi, sabun cuci muka wajib dan sesuaikan dengan masing-masing misalnya kulit kering berjerawat dan kombinasi,” ucap Dhelya dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Lulusan S3 Universitas Airlangga, Surabaya, itu mengatakan jika tidak rutin mencuci muka, pori-pori akan tersumbat oleh kotoran akibat polusi udara dan riasan sehingga jerawat serta noda hitam akan mudah muncul.
Baca juga: Ini langkah pertama perawatan wajah yang benar
Dokter yang akrab disapa Lala itu mengatakan sabun cuci muka juga harus disesuaikan dengan jenis kulit, seperti misalnya kulit kering dan normal, maka sabun muka yang cocok digunakan adalah yang mengandung niacinamide.
Selain itu, untuk mencegah masalah kulit kemudian hari, Lala menganjurkan untuk menggunakan tabir surya meskipun berkegiatan hanya di dalam rumah. Tabir surya dapat berfungsi sebagai anti penuaan yang paling baik.
“Gunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit kita dari sinar matahari. Sebaiknya walaupun kita di dalam rumah karena kita tinggal di Asia Tenggara itu dipakai karena cahaya matahari sampai ke dalam rumah masuk melalui kaca,” kata Lala.
Tabir surya dapat menghalangi sinar UV A dan UV B. Untuk pemakaian di Indonesia, disarankan tabir surya dengan SPF 30 dan anti air. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum berkegiatan di luar ruangan.
Lala menyarankan tabir surya sebanyak dua ruas jari tangan untuk menutupi area tubuh yang terkena sinar matahari langsung seperti wajah dan leher. Aplikasikan kembali tabir surya setiap empat jam sekali.
Baca juga: Dokter : Jangan malas cuci muka usai gunakan tabir surya
Lala juga mengingatkan untuk tidak lupa memakai pelembap atau sebagai pertahanan kulit karena sinar matahari membuat kulit cepat menguap dan mengurangi kelembabannya. Pelembap pun tidak harus mahal selama memiliki fungsi melapisi kulit.
Pelembab juga berfungsi menutrisi kulit dan melindungi kulit dari polusi dan oksidan. Manfaat lainnya adalah mencegah penuaan dini, menghindari kerutan dan menjaga kulit tetap sehat.
Selain menjaga kulit dengan produk perawatan kulit, penerapan pola hidup sehat juga bisa dilakukan seperti makan makanan bergizi dan hindari merokok baik konvensional maupun elektrik. Hindari konsumsi alkohol berlebihan, gunakan losion setelah mandi, serta minum air putih 2,5 liter sehari bagi orang dewasa.
Lala menambahkan buah-buahan kaya vitamin C dan Vitamin E seperti jeruk, alpukat, apel dan semangka dapat menghidrasi kulit dan mencegah radikal bebas akibat polusi udara.
Baca juga: Ini kekurangan dari bersihkan wajah dengan tangan dan sabun
Baca juga: Berikut tips agar tak malas merawat kulit
Baca juga: Perlukah cuci muka secara teratur meski di rumah saja?
“Jadi, sabun cuci muka wajib dan sesuaikan dengan masing-masing misalnya kulit kering berjerawat dan kombinasi,” ucap Dhelya dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Lulusan S3 Universitas Airlangga, Surabaya, itu mengatakan jika tidak rutin mencuci muka, pori-pori akan tersumbat oleh kotoran akibat polusi udara dan riasan sehingga jerawat serta noda hitam akan mudah muncul.
Baca juga: Ini langkah pertama perawatan wajah yang benar
Dokter yang akrab disapa Lala itu mengatakan sabun cuci muka juga harus disesuaikan dengan jenis kulit, seperti misalnya kulit kering dan normal, maka sabun muka yang cocok digunakan adalah yang mengandung niacinamide.
Selain itu, untuk mencegah masalah kulit kemudian hari, Lala menganjurkan untuk menggunakan tabir surya meskipun berkegiatan hanya di dalam rumah. Tabir surya dapat berfungsi sebagai anti penuaan yang paling baik.
“Gunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit kita dari sinar matahari. Sebaiknya walaupun kita di dalam rumah karena kita tinggal di Asia Tenggara itu dipakai karena cahaya matahari sampai ke dalam rumah masuk melalui kaca,” kata Lala.
Tabir surya dapat menghalangi sinar UV A dan UV B. Untuk pemakaian di Indonesia, disarankan tabir surya dengan SPF 30 dan anti air. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum berkegiatan di luar ruangan.
Lala menyarankan tabir surya sebanyak dua ruas jari tangan untuk menutupi area tubuh yang terkena sinar matahari langsung seperti wajah dan leher. Aplikasikan kembali tabir surya setiap empat jam sekali.
Baca juga: Dokter : Jangan malas cuci muka usai gunakan tabir surya
Lala juga mengingatkan untuk tidak lupa memakai pelembap atau sebagai pertahanan kulit karena sinar matahari membuat kulit cepat menguap dan mengurangi kelembabannya. Pelembap pun tidak harus mahal selama memiliki fungsi melapisi kulit.
Pelembab juga berfungsi menutrisi kulit dan melindungi kulit dari polusi dan oksidan. Manfaat lainnya adalah mencegah penuaan dini, menghindari kerutan dan menjaga kulit tetap sehat.
Selain menjaga kulit dengan produk perawatan kulit, penerapan pola hidup sehat juga bisa dilakukan seperti makan makanan bergizi dan hindari merokok baik konvensional maupun elektrik. Hindari konsumsi alkohol berlebihan, gunakan losion setelah mandi, serta minum air putih 2,5 liter sehari bagi orang dewasa.
Lala menambahkan buah-buahan kaya vitamin C dan Vitamin E seperti jeruk, alpukat, apel dan semangka dapat menghidrasi kulit dan mencegah radikal bebas akibat polusi udara.
Baca juga: Ini kekurangan dari bersihkan wajah dengan tangan dan sabun
Baca juga: Berikut tips agar tak malas merawat kulit
Baca juga: Perlukah cuci muka secara teratur meski di rumah saja?