Buntok, Kalteng (ANTARA) - Guna mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah kembali melaksanakan kegiatan pasar murah di Desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai.
Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Tabak Kanilan, Minggu, mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap pengendalian inflasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pengendalian inflasi masyarakat pada harga-harga komoditi strategis terutama bahan pokok yang saat ini cenderung ada kenaikan," katanya.
Ia berharap, moment pelaksanaan pasar murah pengendalian inflasi daerah pada 2023 ini dapat menjadi sarana bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih ekonomis atau lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
"Saya berharap kepada masyarakat yang terdampak dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Barito Selatan ini dengan sebaik-baiknya," pinta Deddy Winarwan.
Karena lanjut dia, berdasarkan laporan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Barito Selatan ini menyediakan sebanyak tiga komoditi.
"Adapun tiga komoditi yang disediakan tersebut yakni beras dengan kemasan lima kilogram, gula pasir kemasan satu kilogram, dan minyak goreng dengan kemasan satu liter," terangnya.
Sedangkan untuk jumlah paket sembako yang dibagikan dalam kegiatan pasar murah di Desa Tabak Kanilan dan sekitarnya ini sebanyak 500 paket sembako.
Acara kegiatan pasar murah tersebut dihadiri Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) kabupaten setempat.
Pada kesempatan itu, penjabat Bupati Barito Selatan yang berangkat menuju ke lokasi pasar murah menggunakan sepeda motor trail tersebut, juga melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar Desa Tabak Kanilan.
Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan di Tabak Kanilan, Minggu, mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap pengendalian inflasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pengendalian inflasi masyarakat pada harga-harga komoditi strategis terutama bahan pokok yang saat ini cenderung ada kenaikan," katanya.
Ia berharap, moment pelaksanaan pasar murah pengendalian inflasi daerah pada 2023 ini dapat menjadi sarana bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih ekonomis atau lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
"Saya berharap kepada masyarakat yang terdampak dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Barito Selatan ini dengan sebaik-baiknya," pinta Deddy Winarwan.
Karena lanjut dia, berdasarkan laporan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Barito Selatan ini menyediakan sebanyak tiga komoditi.
"Adapun tiga komoditi yang disediakan tersebut yakni beras dengan kemasan lima kilogram, gula pasir kemasan satu kilogram, dan minyak goreng dengan kemasan satu liter," terangnya.
Sedangkan untuk jumlah paket sembako yang dibagikan dalam kegiatan pasar murah di Desa Tabak Kanilan dan sekitarnya ini sebanyak 500 paket sembako.
Acara kegiatan pasar murah tersebut dihadiri Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) kabupaten setempat.
Pada kesempatan itu, penjabat Bupati Barito Selatan yang berangkat menuju ke lokasi pasar murah menggunakan sepeda motor trail tersebut, juga melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar Desa Tabak Kanilan.