Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan pelaksanaan Palangka Fair 2023 pacu daya saing produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di daerah setempat.
"Saya mengapresiasi kegiatan Palangka Raya Fair, sebab event ini tentunya pro rakyat dan memacu daya saing produk-produk UMKM di daerah kita," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.
Dia menuturkan, pelaksanaan Palangka Raya Fair juga menjadi sarana yang tepat dalam mendorong masyarakat untuk mencintai produk-produk usaha lokal atau UMKM. kemudian sekaligus juga mendukung program-program pemerintah setempat.
"Kalau boleh menyarankan, event seperti ini sering-sering digelar dengan berbagai tajuk. Karena ini merupakan cara strategis dalam mendukung perekonomian masyarakat," ucapnya.
Palangka Raya Fair ini, sambung orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut, juga harus dijadikan peluang bagi pelaku usaha dan UMKM sebagai edukasi, promosi dan meningkatkan nilai jual, serta memacu peningkatan kualitas produk.
Contohnya bagaimana kemasan atau packaging produk yang baik, sehingga produk-produk yang dijual higienis serta terlihat bersih dan mudah menarik perhatian masyarakat untuk membelinya.
"Ke depan program yang bersifat kerakyatan ini harus lebih diperkuat, sehingga mampu berimplikasi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Baca juga: Ketua DPRD minta pengembangan pariwisata miliki target dan terencana
Sebelumnya Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Hardiansyah menyampaikan, Palangka Raya Fair yang berlangsung dari 28 Juli hingga 1 Agustus 2023, diikuti sebanyak 320 pelaku usaha serta 36 instansi yang berkedudukan di Kota Palangka Raya.
Dijelaskan, Palangka Raya Fair menjadi sarana untuk menampilkan capaian pembangunan Kota Palangka Raya, selain itu untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi serta pasar bagi produk-produk unggulan pelaku usaha kecil, serta mendorong kembali geliat perekonomian di daerah setempat.
"Palangka Raya Fair menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-58 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-66 Kota Palangka Raya. Ini juga sebagai sarana edukasi, promosi dan transaksi bagi masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah," demikian Hardiansyah.
Baca juga: Gedung DPRD Kota Palangka Raya yang baru sediakan ruang aspirasi masyarakat
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi perlindungan sosial bagi ketua RT/RW
Baca juga: Legislator dorong peningkatan rekrutmen tenaga kerja lokal
"Saya mengapresiasi kegiatan Palangka Raya Fair, sebab event ini tentunya pro rakyat dan memacu daya saing produk-produk UMKM di daerah kita," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.
Dia menuturkan, pelaksanaan Palangka Raya Fair juga menjadi sarana yang tepat dalam mendorong masyarakat untuk mencintai produk-produk usaha lokal atau UMKM. kemudian sekaligus juga mendukung program-program pemerintah setempat.
"Kalau boleh menyarankan, event seperti ini sering-sering digelar dengan berbagai tajuk. Karena ini merupakan cara strategis dalam mendukung perekonomian masyarakat," ucapnya.
Palangka Raya Fair ini, sambung orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut, juga harus dijadikan peluang bagi pelaku usaha dan UMKM sebagai edukasi, promosi dan meningkatkan nilai jual, serta memacu peningkatan kualitas produk.
Contohnya bagaimana kemasan atau packaging produk yang baik, sehingga produk-produk yang dijual higienis serta terlihat bersih dan mudah menarik perhatian masyarakat untuk membelinya.
"Ke depan program yang bersifat kerakyatan ini harus lebih diperkuat, sehingga mampu berimplikasi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Baca juga: Ketua DPRD minta pengembangan pariwisata miliki target dan terencana
Sebelumnya Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Hardiansyah menyampaikan, Palangka Raya Fair yang berlangsung dari 28 Juli hingga 1 Agustus 2023, diikuti sebanyak 320 pelaku usaha serta 36 instansi yang berkedudukan di Kota Palangka Raya.
Dijelaskan, Palangka Raya Fair menjadi sarana untuk menampilkan capaian pembangunan Kota Palangka Raya, selain itu untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi serta pasar bagi produk-produk unggulan pelaku usaha kecil, serta mendorong kembali geliat perekonomian di daerah setempat.
"Palangka Raya Fair menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-58 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-66 Kota Palangka Raya. Ini juga sebagai sarana edukasi, promosi dan transaksi bagi masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah," demikian Hardiansyah.
Baca juga: Gedung DPRD Kota Palangka Raya yang baru sediakan ruang aspirasi masyarakat
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi perlindungan sosial bagi ketua RT/RW
Baca juga: Legislator dorong peningkatan rekrutmen tenaga kerja lokal