Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hasan Busyairi terus mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di daerah lebih maksimal dalam menyerap atau merekrut tenaga kerja lokal sebagai upaya menekan angka pengangguran.

"Sudah seharusnya perusahaan yang ada di daerah menyerap tenaga kerja lokal, untuk membantu upaya pemerintah dalam pengurangan angka pengangguran," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi, Senin.

Selain untuk menekan angka pengangguran di Kota Palangka Raya, Hasan mengatakan, penyerapan tenaga kerja lokal juga bertujuan untuk menekan angka kemiskinan.

"Maka dengan itu, kami sangat mendorong pihak pemberi kerja yakni perusahaan bisa menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal," ucapnya.

Dengan terserapnya tenaga kerja lokal, dia berharap masyarakat Palangka Raya tidak hanya menjadi 'penonton' di wilayahnya sendiri.

"Apalagi kita tahu banyak perusahaan yang secara maksimal menjalankan usahanya di wilayah kita ini, jadi sudah seharusnya bagi perusahaan tersebut untuk menyerap tenaga kerja lokal," ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Baca juga: Diduga korsleting listrik, SDN 9 Langkai Palangka Raya hangus terbakar

Ia menyebut, persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama, sehingga Pemerintah Kota Palangka Raya diharap dapat mendesak perusahaan yang ada di daerah setempat lebih memberdayakan tenaga-tenaga lokal.

“Selain corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), para pelaku usaha juga harus memperhatikan serapan tenaga kerja lokal," terangnya.

Apalagi, Palangka Raya banyak melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, baik dari tingkat SMA, MA, SMK, hingga serjana yang tentu siap bersaing di dunia kerja.

Baca juga: Palangka Raya maksimalkan program Dashat cegah Stunting

Baca juga: Polresta Palangka Raya cek sumber air untuk antisipasi karhutla

Baca juga: Wali Kota optimistis Palangka Raya juara umum di Porprov Kalteng 2023


Pewarta : M Husein Asy'ari
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024