PPDI Palangka Raya latih pemasaran bagi penyandang disabilitas

id palangka raya,kalteng,kalimantan tengah,disabilitas

PPDI Palangka Raya latih pemasaran bagi penyandang disabilitas

PPDI Palangka Raya latih pemasaran bagi penyandang disabilitas. (ANTARA/HO-Diskominfo Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan pemasaran pada pelayanan pelanggan khusus bagi penyandang disabilitas.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penyandang disabilitas dalam bidang pemasaran dan pelayanan pelanggan," kata Ketua DPC PPDI, Kristi Eka Soni Saputra di Palangka Raya, Sabtu.

Dia mengatakan, pelatihan ini bertujuan guna meningkatkan peluang bagi penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

“Kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki akses yang sama dalam berwirausaha dan pelayanan serta dapat bersaing dan sukses di bidang yang mereka pilih,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut para peserta diberikan materi mengenai pengenalan media sosial sebagai strategi pemasaran yang efektif, teknik komunikasi yang baik dengan pelanggan, pengenalan produk Perumdam dan peluang pasar, serta cara membangun hubungan yang positif dengan masyarakat.

“Pelatihan ini tentunya dapat memberikan bekal bagi penyandang disabilitas untuk lebih mandiri dalam berwirausaha dan meningkatkan kualitas pelayanan yang mereka tawarkan,” tambahnya.

Baca juga: Realisasi KUR Bank Mandiri Area Palangkaraya capai 183,9 miliar

Dijelaskannya, pelatihan ini tidak hanya menghadirkan materi teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung di mana peserta dapat berlatih melakukan praktik desain produk dengan aplikasi Canva dan teknik membuat konten dalam bermedia sosial.

Soni mengharapkan pelatihan ini juga menjadi ajang bagi penyandang disabilitas untuk saling bertukar pengalaman dan membangun jaringan dengan saling mendukung satu sama lain. Tujuannya agar dapat lebih mudah menghadapi tantangan yang ada di dunia usaha dan pelayanan.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat mendorong partisipasi aktif penyandang disabilitas di bidang ekonomi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memberdayakan mereka," katanya.

Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua pihak.

Baca juga: YBM PLN gelar 'Hadiah Ceria untuk Yatim Dhuafa' di Palangka Raya

Baca juga: Arton sebut sinergi antarkepala daerah penting untuk tingkatkan jiwa antikorupsi

Baca juga: Resahkan warga Palangka Raya, seorang ODGJ bawa sajam diamankan