Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan karnaval budaya untuk memeriahkan hari jadi ke-21 kabupaten setempat.
Festival budaya ini selain mempromosikan kekayaan budaya Kabupaten Murung Raya juga sebagai ajang silaturahim bersama masyarakat Murung Raya, kata Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph di Puruk Cahu, Senin.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Murung Raya untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat nasionalisme," katanya.
Karnaval budaya ini diikuti 65 peserta. Ada tiga kategori yang dilombakan pada pawai atau karnaval budaya tersebut, yaitu kategori SOPD termasuk kecamatan, kategori umum dan kategori sekolah atau pelajar.
Karnaval yang dilaksanakan di komplek perkantoran Pemkab Murung Raya itu dilepas oleh Perdie serta dihadiri Wakil Bupati Rejikinoor, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, Kajari Murung Raya Kosasih, Anggota DPRD Murung Raya, perwakilan beberapa perusahaan dan seluruh kepala SOPD.
Baca juga: Bupati Murung Raya jadi model promosikan batik khas daerah
Ketua Panitia Karnaval Budaya tahun 2023, Ferdinand Wijaya menyampaikan, peserta karnaval ini sebanyak 65 peserta dengan jumlah kategori SOPD dan Kecamatan berjumlah 42 peserta, kategori umum berjumlah 12 peserta dan kategori pelajar berjumlah 10 peserta.
Selain itu, karnaval budaya tersebut juga dimeriahkan aksi Drumband Gita Abdi Praja dari Kampus IPDN Pontianak, Kalimantan Barat.
"Sedangkan juri untuk menilai lomba karnaval budaya ini satu orang dari provinsi Kalteng atas nama bapak Wilson dan dua orang juri dari kabupaten Murung Raya. Karnaval budaya ini juga start dari komplek perkantoran atau depan stadion mini Puruk Cahu dan Finis bundaran Emas Kota Puruk Cahu," Kata Ferdinand yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya.
Dijelaskan Ferdinand, tujuan dari pelaksanaan karnaval budaya ini menyambut dan memeriahkan HUT ke-21 Murung Raya dengan meningkatkan moto kerja sama dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Murung Raya dalam rangka melestarikan serta menumbuhkembangkan seni dan budaya kepariwisataan Kabupaten Murung Raya.
"Kegiatan ini juga bentuk melestarikan budaya tradisional masyarakat dayak Murung Raya, memperkenalkan kearifan lokal serta sebagai wadah bagi para seniman untuk menampilkan kreativitas dan memotivasi sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata," demikian Ferdinand.
Baca juga: Pekan Raya Mura Emas bakal berlangsung lebih meriah
Baca juga: PT IMK fasilitasi belasan warga Mura ikuti pelatihan operator komputer dan Las
Baca juga: DPRD dukung Pemda Mura kembalikan fungsi lahan parkir di Alun-alun Jorih Jerah
Festival budaya ini selain mempromosikan kekayaan budaya Kabupaten Murung Raya juga sebagai ajang silaturahim bersama masyarakat Murung Raya, kata Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph di Puruk Cahu, Senin.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Murung Raya untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat nasionalisme," katanya.
Karnaval budaya ini diikuti 65 peserta. Ada tiga kategori yang dilombakan pada pawai atau karnaval budaya tersebut, yaitu kategori SOPD termasuk kecamatan, kategori umum dan kategori sekolah atau pelajar.
Karnaval yang dilaksanakan di komplek perkantoran Pemkab Murung Raya itu dilepas oleh Perdie serta dihadiri Wakil Bupati Rejikinoor, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, Kajari Murung Raya Kosasih, Anggota DPRD Murung Raya, perwakilan beberapa perusahaan dan seluruh kepala SOPD.
Baca juga: Bupati Murung Raya jadi model promosikan batik khas daerah
Ketua Panitia Karnaval Budaya tahun 2023, Ferdinand Wijaya menyampaikan, peserta karnaval ini sebanyak 65 peserta dengan jumlah kategori SOPD dan Kecamatan berjumlah 42 peserta, kategori umum berjumlah 12 peserta dan kategori pelajar berjumlah 10 peserta.
Selain itu, karnaval budaya tersebut juga dimeriahkan aksi Drumband Gita Abdi Praja dari Kampus IPDN Pontianak, Kalimantan Barat.
"Sedangkan juri untuk menilai lomba karnaval budaya ini satu orang dari provinsi Kalteng atas nama bapak Wilson dan dua orang juri dari kabupaten Murung Raya. Karnaval budaya ini juga start dari komplek perkantoran atau depan stadion mini Puruk Cahu dan Finis bundaran Emas Kota Puruk Cahu," Kata Ferdinand yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya.
Dijelaskan Ferdinand, tujuan dari pelaksanaan karnaval budaya ini menyambut dan memeriahkan HUT ke-21 Murung Raya dengan meningkatkan moto kerja sama dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Murung Raya dalam rangka melestarikan serta menumbuhkembangkan seni dan budaya kepariwisataan Kabupaten Murung Raya.
"Kegiatan ini juga bentuk melestarikan budaya tradisional masyarakat dayak Murung Raya, memperkenalkan kearifan lokal serta sebagai wadah bagi para seniman untuk menampilkan kreativitas dan memotivasi sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata," demikian Ferdinand.
Baca juga: Pekan Raya Mura Emas bakal berlangsung lebih meriah
Baca juga: PT IMK fasilitasi belasan warga Mura ikuti pelatihan operator komputer dan Las
Baca juga: DPRD dukung Pemda Mura kembalikan fungsi lahan parkir di Alun-alun Jorih Jerah