Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan pengangkut pasir.
"Kita melaksanakan tindak lanjut laporan dari masyarakat, yakni masih banyaknya truk yang beraktivitas mengangkut pasir yang tidak menutup baknya bagian atas," kata Kepala Dishub Kobar Amir Hadi di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia mengatakan, laporan tersebut di terima pihaknya, dari masyarakat yang merupakan pengendara roda dua saat melintas di Jalan Pasir Putih ruas jalan Kumai-Kubu.
"Pengendara roda dua tersebut merasa terganggu saat berada di belakang truk pengangkut pasir, karena pasirnya beterbangan sehingga mengganggu konsentrasi dan pandangan pengendara di belakang truk yang mengangkut pasir," terangnya.
Baca juga: Pelni Kobar pastikan cuaca tidak mempengaruhi Kapal Roro berlayar
Dia menyampaikan, setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut, mengintruksikan anggotanya untuk turun langsung ke lapangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kobar melalui Kepala Seksi Angkutan Barang, Saepul Anwar yang turun langsung dalam kegiatan pengendalian dan pengawasan, menjelaskan, pihaknya memberi imbauan dan juga peringatan langsung di lapangan.
"Di lapangan kita langsung memberikan imbauan serta peringatan kepada para sopir truk agar menutup bak bagian atas menggunakan terpal pada saat mengangkut pasir," ucapnya.
Pihaknya menegaskan hal tersebut, agar pasir yang diangkut tidak beterbangan, karena mengganggu dan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Baca juga: BPBD Kobar bantu proses evakuasi helikopter milik BNPB
Baca juga: PJ Bupati dan Ketua KONI Kobar saksikan ke atlet bulutangkis bertanding
Baca juga: Pemkab Kobar siap sukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih
Baca juga: Tim grasstrack Kobar sapu bersih medali emas Porprov Kalteng
"Kita melaksanakan tindak lanjut laporan dari masyarakat, yakni masih banyaknya truk yang beraktivitas mengangkut pasir yang tidak menutup baknya bagian atas," kata Kepala Dishub Kobar Amir Hadi di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia mengatakan, laporan tersebut di terima pihaknya, dari masyarakat yang merupakan pengendara roda dua saat melintas di Jalan Pasir Putih ruas jalan Kumai-Kubu.
"Pengendara roda dua tersebut merasa terganggu saat berada di belakang truk pengangkut pasir, karena pasirnya beterbangan sehingga mengganggu konsentrasi dan pandangan pengendara di belakang truk yang mengangkut pasir," terangnya.
Baca juga: Pelni Kobar pastikan cuaca tidak mempengaruhi Kapal Roro berlayar
Dia menyampaikan, setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menindaklanjuti hal tersebut, mengintruksikan anggotanya untuk turun langsung ke lapangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kobar melalui Kepala Seksi Angkutan Barang, Saepul Anwar yang turun langsung dalam kegiatan pengendalian dan pengawasan, menjelaskan, pihaknya memberi imbauan dan juga peringatan langsung di lapangan.
"Di lapangan kita langsung memberikan imbauan serta peringatan kepada para sopir truk agar menutup bak bagian atas menggunakan terpal pada saat mengangkut pasir," ucapnya.
Pihaknya menegaskan hal tersebut, agar pasir yang diangkut tidak beterbangan, karena mengganggu dan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Baca juga: BPBD Kobar bantu proses evakuasi helikopter milik BNPB
Baca juga: PJ Bupati dan Ketua KONI Kobar saksikan ke atlet bulutangkis bertanding
Baca juga: Pemkab Kobar siap sukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih
Baca juga: Tim grasstrack Kobar sapu bersih medali emas Porprov Kalteng