Buntok (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan rapat Badan Anggaran membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2024.
"Pada hari ini, kita menerima masukan dan saran dari masing-masing komisi terkait kegiatan yang akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang telah diajukan pemerintah kabupaten setempat sebelumnya," kata ketua DPRD Barito Selatan, Farid Yusran, di Buntok, Senin.
Ia mengatakan, masukan dan saran dari masing-masing komisi ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pihaknya dalam pembahasan APBD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Untuk pembahasan KUA-PPAS APBD Barsel 2024 ini akan mulai dilaksanakan pada Selasa (8/8)," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Farid Yusran juga menambahkan, untuk pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2024 ini akan dilaksanakan selama satu hingga dua pekan ke depan.
Baca juga: Antisipasi banjir, Waket DPRD Barsel imbau masyarakat jaga kebersihan drainase
Selain membahas APBD murni 2024, pihaknya lanjut dia, dalam minggu ini juga akan membahas APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
"Kita berharap, pembahasan APBD tahun anggaran 2024 maupun APBD Perubahan 2023 ini berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," harap Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC-PDIP) Barito Selatan ini.
Dalam kegiatan itu, ketua komisi I, ketua komisi II dan ketua komisi III menyampaikan masukan serta saran hasil pendalaman yang telah dilakukan masing-masing komisi tersebut kepada ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran dan kepada ketua TAPD pemerintah kabupaten setempat.
Acara rapat yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi DPRD tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD, Nyimas Artika, dan Enung Irawati serta sejumlah anggota dewan lainnya.
Sedangkan dari TAPD dihadiri Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto dan sejumlah kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: DPRD Barsel fokus bahas KUA-PPAS
Baca juga: Wakil Ketua DPRD dorong Barito Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak
Baca juga: Bunda PAUD Barsel: Usia dini periode emas anak untuk pendidikan
"Pada hari ini, kita menerima masukan dan saran dari masing-masing komisi terkait kegiatan yang akan dilaksanakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang telah diajukan pemerintah kabupaten setempat sebelumnya," kata ketua DPRD Barito Selatan, Farid Yusran, di Buntok, Senin.
Ia mengatakan, masukan dan saran dari masing-masing komisi ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pihaknya dalam pembahasan APBD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Untuk pembahasan KUA-PPAS APBD Barsel 2024 ini akan mulai dilaksanakan pada Selasa (8/8)," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Farid Yusran juga menambahkan, untuk pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2024 ini akan dilaksanakan selama satu hingga dua pekan ke depan.
Baca juga: Antisipasi banjir, Waket DPRD Barsel imbau masyarakat jaga kebersihan drainase
Selain membahas APBD murni 2024, pihaknya lanjut dia, dalam minggu ini juga akan membahas APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
"Kita berharap, pembahasan APBD tahun anggaran 2024 maupun APBD Perubahan 2023 ini berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," harap Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC-PDIP) Barito Selatan ini.
Dalam kegiatan itu, ketua komisi I, ketua komisi II dan ketua komisi III menyampaikan masukan serta saran hasil pendalaman yang telah dilakukan masing-masing komisi tersebut kepada ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran dan kepada ketua TAPD pemerintah kabupaten setempat.
Acara rapat yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi DPRD tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD, Nyimas Artika, dan Enung Irawati serta sejumlah anggota dewan lainnya.
Sedangkan dari TAPD dihadiri Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto dan sejumlah kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: DPRD Barsel fokus bahas KUA-PPAS
Baca juga: Wakil Ketua DPRD dorong Barito Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak
Baca juga: Bunda PAUD Barsel: Usia dini periode emas anak untuk pendidikan