Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa menyatakan bahwa dirinya menginginkan Liga Pelajar dan Usia Dini Sepak Bola dapat segera terbentuk di kabupaten setempat, agar dapat menjadi wadah mengembangkan potensi dan bakat.
"Kami sudah berbicara dengan PSSI Kobar dan Head Coach Sepak bola Porprov Kobar, tidak apa-apa dibikin sederhana dulu, yang penting liga pelajar dan usia dini sudah bisa di mulai," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.
Menurut dia, para pemain sepakbola di Kobar belum ada wadah untuk selalu berkompetisi, sehingga pengalaman bertanding secara reguler menjadi minim. Namun, kondisi tersebut ternyata tidak menjadi penghambat para pemain sepakbola di kabupaten setempat untuk tetap berprestasi.
"Bayangkan sepak bola di Kobar belum ada kompetisi yang berjenjang, tapi mereka bisa mencetak prestasi. Apalagi sampai kompetisi itu ada, pasti lebih banyak lagi potensi dan juga bibit pembinaan dari sepak bola untuk Kotawaringin Barat," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, bahwa Kabupaten Kobar memiliki bibit dan potensi besar di sepak bola, salah satunya dengan meraih prestasi bisa masuk di semifinal Porprov 2023 di Sampit beberapa minggu yang lalu.
Dalam hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus PSSI Kobar dan juga pelatih, terkait kompetisi di Kabupaten Kobar.
"Saya sudah berbicara dengan pelatih dan pengurus PSSI, kalau kompetisi sudah ada pasti akan bermunculan bibit pemain muda nantinya, dan akan mudah dalam menjaring pemain buat Porprov maupun liga tiga nantinya,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat evaluasi area bongkar muat truk besar
Budi Santosa juga telah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Barat, untuk lebih memperhatikan liga pelajar dan usia dini sepak bola. Termasuk konsisten dan berkesinambungan dalam menggelar kompetisi, agar liga pelajar dan bola usia dini ini semakin terbentuk, sekaligus mengurangi tingkat kenakalan anak anak maupun remaja.
"Olahraga ini kan hal yang positif, dengan semakin giat nya mereka berlatih dan semangat belajar, tidak hanya membuat badan sehat saja, tetap melalui sepak bola mereka juga bisa menorehkan prestasi, membuat bangga orang tua dan juga daerah," demikian Budi.
Baca juga: Pemkab Kobar terus upayakan pengembangan destinasi wisata pantai
Baca juga: Paskibraka Kotawaringin Barat masuki tahapan pelatihan dan pendidikan
Baca juga: Pemkab siapkan berbagai acara menarik di HUT Kobar ke-64 pada Oktober 2023
"Kami sudah berbicara dengan PSSI Kobar dan Head Coach Sepak bola Porprov Kobar, tidak apa-apa dibikin sederhana dulu, yang penting liga pelajar dan usia dini sudah bisa di mulai," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis.
Menurut dia, para pemain sepakbola di Kobar belum ada wadah untuk selalu berkompetisi, sehingga pengalaman bertanding secara reguler menjadi minim. Namun, kondisi tersebut ternyata tidak menjadi penghambat para pemain sepakbola di kabupaten setempat untuk tetap berprestasi.
"Bayangkan sepak bola di Kobar belum ada kompetisi yang berjenjang, tapi mereka bisa mencetak prestasi. Apalagi sampai kompetisi itu ada, pasti lebih banyak lagi potensi dan juga bibit pembinaan dari sepak bola untuk Kotawaringin Barat," ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, bahwa Kabupaten Kobar memiliki bibit dan potensi besar di sepak bola, salah satunya dengan meraih prestasi bisa masuk di semifinal Porprov 2023 di Sampit beberapa minggu yang lalu.
Dalam hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengurus PSSI Kobar dan juga pelatih, terkait kompetisi di Kabupaten Kobar.
"Saya sudah berbicara dengan pelatih dan pengurus PSSI, kalau kompetisi sudah ada pasti akan bermunculan bibit pemain muda nantinya, dan akan mudah dalam menjaring pemain buat Porprov maupun liga tiga nantinya,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat evaluasi area bongkar muat truk besar
Budi Santosa juga telah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Barat, untuk lebih memperhatikan liga pelajar dan usia dini sepak bola. Termasuk konsisten dan berkesinambungan dalam menggelar kompetisi, agar liga pelajar dan bola usia dini ini semakin terbentuk, sekaligus mengurangi tingkat kenakalan anak anak maupun remaja.
"Olahraga ini kan hal yang positif, dengan semakin giat nya mereka berlatih dan semangat belajar, tidak hanya membuat badan sehat saja, tetap melalui sepak bola mereka juga bisa menorehkan prestasi, membuat bangga orang tua dan juga daerah," demikian Budi.
Baca juga: Pemkab Kobar terus upayakan pengembangan destinasi wisata pantai
Baca juga: Paskibraka Kotawaringin Barat masuki tahapan pelatihan dan pendidikan
Baca juga: Pemkab siapkan berbagai acara menarik di HUT Kobar ke-64 pada Oktober 2023