Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mengatakan sarana dan prasarana Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Beringin Buntok perlu direnovasi.
"Berdasarkan hasil peninjauan, kondisi pasar Saik ini memang cukup memprihatinkan, sehingga sarana serta prasarananya perlu dilakukan renovasi," katanya usai meninjau kondisi pasar tersebut di Buntok, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya bersama DPRD Barito Selatan akan melaksanakan rapat membahas renovasi atau perbaikan pasar tersebut agar dapat dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang.
"Termasuk juga melakukan renovasi akses jalan masuk menuju pasar yang kondisinya saat ini sempit dan tidak terlihat dari jalan," ucap Deddy Winarwan.
Apabila memungkinkan, lanjut dia, akses jalan masuk pasar tersebut diperlebar, supaya bisa terlihat luas dan tersedia lahan parkirnya.
"Dengan kondisi akses jalan masuk dan tempat parkir luas, serta sarana dan prasarananya dilengkapi, diharapkan bisa menarik minat pembeli datang ke Pasar Saik Beringin Buntok," harapnya.
Disamping melakukan renovasi, pihaknya juga akan melakukan pengaturan jam operasional pasar, sehingga bisa terbagi jelas waktu operasional pasar pagi dengan Pasar Saik Buntok.
"Pengaturan jam operasional pasar pagi dan Pasar Saik tersebut agar semuanya bisa mendapatkan perlakuan adil dan setara," tambah dia.
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel pastikan kesiapan turnamen sepak bola
Selain itu Deddy Winarwan menyampaikan, peninjauan pasar yang dilaksanakan ini karena dirinya mendapatkan informasi dari Ketua DPRD Barito Selatan saat rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pada Kamis (10/8).
"Kita mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD Barito Selatan yang sudah menyampaikan informasi mengenai kondisi Pasar Saik Buntok ini," kata Deddy Winarwan.
Disamping mendapatkan informasi dari Ketua DPRD, masyarakat juga pada media sosial mengharapkan agar dirinya meninjau kondisi pasar tersebut.
Sementara Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembahasan APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024.
"Sesuai arahan penjabat bupati, Pasar Saik ini akan menjadi perhatian khusus Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ujarnya.
Dikatakannya, peninjauan yang dilaksanakan ini untuk melihat secara langsung kondisi Pasar Saik Buntok dan itu dilakukan agar bisa dilakukan sejumlah langkah, apakah pasar tersebut renovasi atau dibangun ulang.
Karena menurut dia, pada sebelah lokasi bangunan yang ada saat ini, ada tanah milik pemerintah kabupaten yang lahannya cukup luas yang bisa dibangun secara bertahap.
"Apabila pada lahan tersebut sudah dibangun pasarnya, maka Pasar Saik akan dipindah ke sebelahnya, dan bangunan Pasar Saik yang lama akan dibongkar. Itu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang," kata Edy Purwanto.
Baca juga: Pemkab Barsel turunkan 20 petugas sukseskan Survei Kesehatan Indonesia
Baca juga: Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Barsel adakan sejumlah perlombaan bagi pelajar
"Berdasarkan hasil peninjauan, kondisi pasar Saik ini memang cukup memprihatinkan, sehingga sarana serta prasarananya perlu dilakukan renovasi," katanya usai meninjau kondisi pasar tersebut di Buntok, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya bersama DPRD Barito Selatan akan melaksanakan rapat membahas renovasi atau perbaikan pasar tersebut agar dapat dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang.
"Termasuk juga melakukan renovasi akses jalan masuk menuju pasar yang kondisinya saat ini sempit dan tidak terlihat dari jalan," ucap Deddy Winarwan.
Apabila memungkinkan, lanjut dia, akses jalan masuk pasar tersebut diperlebar, supaya bisa terlihat luas dan tersedia lahan parkirnya.
"Dengan kondisi akses jalan masuk dan tempat parkir luas, serta sarana dan prasarananya dilengkapi, diharapkan bisa menarik minat pembeli datang ke Pasar Saik Beringin Buntok," harapnya.
Disamping melakukan renovasi, pihaknya juga akan melakukan pengaturan jam operasional pasar, sehingga bisa terbagi jelas waktu operasional pasar pagi dengan Pasar Saik Buntok.
"Pengaturan jam operasional pasar pagi dan Pasar Saik tersebut agar semuanya bisa mendapatkan perlakuan adil dan setara," tambah dia.
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel pastikan kesiapan turnamen sepak bola
Selain itu Deddy Winarwan menyampaikan, peninjauan pasar yang dilaksanakan ini karena dirinya mendapatkan informasi dari Ketua DPRD Barito Selatan saat rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pada Kamis (10/8).
"Kita mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD Barito Selatan yang sudah menyampaikan informasi mengenai kondisi Pasar Saik Buntok ini," kata Deddy Winarwan.
Disamping mendapatkan informasi dari Ketua DPRD, masyarakat juga pada media sosial mengharapkan agar dirinya meninjau kondisi pasar tersebut.
Sementara Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembahasan APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024.
"Sesuai arahan penjabat bupati, Pasar Saik ini akan menjadi perhatian khusus Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ujarnya.
Dikatakannya, peninjauan yang dilaksanakan ini untuk melihat secara langsung kondisi Pasar Saik Buntok dan itu dilakukan agar bisa dilakukan sejumlah langkah, apakah pasar tersebut renovasi atau dibangun ulang.
Karena menurut dia, pada sebelah lokasi bangunan yang ada saat ini, ada tanah milik pemerintah kabupaten yang lahannya cukup luas yang bisa dibangun secara bertahap.
"Apabila pada lahan tersebut sudah dibangun pasarnya, maka Pasar Saik akan dipindah ke sebelahnya, dan bangunan Pasar Saik yang lama akan dibongkar. Itu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang," kata Edy Purwanto.
Baca juga: Pemkab Barsel turunkan 20 petugas sukseskan Survei Kesehatan Indonesia
Baca juga: Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Barsel adakan sejumlah perlombaan bagi pelajar