Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 12 rumah dan dua barak milik warga RT 01 Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah habis terbakar.

"Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, sedangkan penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib," kata Camat Lahei Barat Adi Suwarman dihubungi dari Muara Teweh, Senin.

Peristiwa kebakaran yang mengejutkan warga setempat terjadi pada Senin (14/8) pukul 07.30 WIB karena sebagian besar warga tidak bisa menyelamatkan hartanya, sebab bangunan sebagian besar berkonstruksi kayu.

Upaya penyelamatan untuk memadamkan api cukup sulit, karena rumah warga itu berada di kawasan padat penduduk yang saling berdekatan sehingga api cepat menghanguskan bangunan lainnya.

Sebagian warga yang berada di bantaran Sungai Barito itu hanya bisa menyelamatkan dokumen penting lainnya, sedangkan barang lainnya tidak bisa diselamatkan.

Upaya pemadaman dilakukan masyarakat setempat melalui Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Luwe Hulu  dan sejumlah mesin alkon masyarakat serta sejumlah perusahaan yang ada di sekitar desa setempat.

ke-12 rumah warga yang terbakar itu milik Temanuius, Junaidi,Anto, Sela, Sudiansyah, Rukmini, Sajiman, Aspian, Johan, Mahriati, H Norimansyah dan Ratmi Rahmadi, sedangkan barak milik Sudianyah dengan tujuh pintu dan Rukmini dua pintu.

"Akibat kebakaran ini sebanyak 12 kepala keluarga atau 56 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata Camat Adi Suwarman.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024