Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mencanangkan program hilirisasi industri di wilayah kabupaten setempat untuk mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam perencanaannya kita ada memiliki pembangkit listrik dekat muara tambang yang ada di Kabupaten Barito Timur,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Terkait listrik itu, tujuannya sebagai persiapan dalam memenuhi kebutuhan listrik sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur.
Selain itu, akan dicanangkan industri dengan bahan baku utama pasir kuarsa. Pasir kuarsa merupakan bahan baku membuat kaca, filter air, bahan pembuat keramik, bahan pembuatan genteng logam atau metal, bahan pembuatan semen, bahan baku fero silikon, dan silikon karbida bahan abrasit dan lainnya.
Pada umumnya, pasir silika atau pasir kuarsa digunakan dalam bidang konstruksi bangunan. Pasir kuarsa bisa dimanfaatkan sebagai konstruksi atau cor-coran.
Baca juga: DPRD Bartim: Membangun Indonesia jadi Negara maju perlu gotong royong
Selain itu, pasir kuarsa juga bisa digunakan untuk bahan genteng metal/logam yang bisa meredam suara hujan. Pasir silika juga menjadi bahan baku utama pabrik industri keramik.
Menurut pria yang meraih gelar doktor di bidang ekonomi itu, Kabupaten Barito Timur yang memiliki luas 3.834 meter persegi itu memiliki sumber daya alam pasir kuarsa yang cukup melimpah di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Paju Epat.
“IUP pasir kuarsa ada beberapa di Kabupaten Barito Timur. Ada yang dari luar daerah yang memiliki IUP tersebut,” katanya.
Untuk itu, Ampera meminta masyarakat Kabupaten Barito Timur bersiap memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk dimanfaatkan sebagai peluang dalam industri hilirisasi tersebut. Dengan dimanfaatkan sebaik-baiknya maka bisa berdampak positif pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap Penjabat Bupati Barito Timur maupun pemimpin yang akan datang memanfaatkan ini sebagai upaya untuk menunjang pembangunan dan dapat mensejahterakan masyarakat,” demikian AMpera AY Mebas.
Baca juga: Kebakaran lahan mulai terjadi di Barito Timur
Baca juga: Bupati Bartim: Isi kemerdekaan dengan pembangunan untuk Indonesia Maju
Baca juga: Bupati Bartim ajak semua pihak jaga kondusivitas di tahun politik
“Dalam perencanaannya kita ada memiliki pembangkit listrik dekat muara tambang yang ada di Kabupaten Barito Timur,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Terkait listrik itu, tujuannya sebagai persiapan dalam memenuhi kebutuhan listrik sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur.
Selain itu, akan dicanangkan industri dengan bahan baku utama pasir kuarsa. Pasir kuarsa merupakan bahan baku membuat kaca, filter air, bahan pembuat keramik, bahan pembuatan genteng logam atau metal, bahan pembuatan semen, bahan baku fero silikon, dan silikon karbida bahan abrasit dan lainnya.
Pada umumnya, pasir silika atau pasir kuarsa digunakan dalam bidang konstruksi bangunan. Pasir kuarsa bisa dimanfaatkan sebagai konstruksi atau cor-coran.
Baca juga: DPRD Bartim: Membangun Indonesia jadi Negara maju perlu gotong royong
Selain itu, pasir kuarsa juga bisa digunakan untuk bahan genteng metal/logam yang bisa meredam suara hujan. Pasir silika juga menjadi bahan baku utama pabrik industri keramik.
Menurut pria yang meraih gelar doktor di bidang ekonomi itu, Kabupaten Barito Timur yang memiliki luas 3.834 meter persegi itu memiliki sumber daya alam pasir kuarsa yang cukup melimpah di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Paju Epat.
“IUP pasir kuarsa ada beberapa di Kabupaten Barito Timur. Ada yang dari luar daerah yang memiliki IUP tersebut,” katanya.
Untuk itu, Ampera meminta masyarakat Kabupaten Barito Timur bersiap memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk dimanfaatkan sebagai peluang dalam industri hilirisasi tersebut. Dengan dimanfaatkan sebaik-baiknya maka bisa berdampak positif pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap Penjabat Bupati Barito Timur maupun pemimpin yang akan datang memanfaatkan ini sebagai upaya untuk menunjang pembangunan dan dapat mensejahterakan masyarakat,” demikian AMpera AY Mebas.
Baca juga: Kebakaran lahan mulai terjadi di Barito Timur
Baca juga: Bupati Bartim: Isi kemerdekaan dengan pembangunan untuk Indonesia Maju
Baca juga: Bupati Bartim ajak semua pihak jaga kondusivitas di tahun politik